Happy Reading🖤
Dipa, Nirmala, dan Rama saat ini telah berkumpul di rumah Rama karena mereka akan berangkat ke Bandung untuk berlibur sekaligus menghadiri acara pernikahan Kak Raisa, Kakaknya Rama.
"Mana Shana? Dia bilang tadi bareng kalian kerumah gue nya." Tanya Rama.
"Lah? Shana aja gada ngabarin gue kalau dia mau bareng gue. Ke kamu juga gak ada kan Mala?" Tanya Dipa juga pada Nirmala.
"Iya Shana gada kabarin juga sih."
"Yauda coba gue telfon dulu itu anaknya." Rama kemudian mengeluarkan handphonenya dan segera membuka kontak Shana dan menelfonnya.
Setelah di angkat, Shana mengalihkan panggilan suara itu ke panggilan video. Ia menunjukkan bahwa ia saat ini berada di kantor dan tidak dapat hadir ke acara nikahan kakaknya Rama besok pagi, tapi ia berjanji akan menyusul saat mereka liburan nanti nya. Karena ada satu dan lain hal yang tidak dapat Shana tinggalkan dikantornya.
Setelah mendapatkan kabar Shana yang tidak dapat ikut dan hadir besok, mood Rama seketika menjadi jelek. Karena ia harus menjadi nyamuk antara Dipa dan juga Nirmala selama mereka di perjalanan.
"Jelek banget mood lo Ram, lagian Shana juga bakalan nyusul kali santai aja lah udah kayak kehilangan ayang aja gue liat-liat." Ucap Dipa yang sedang menyetir mobil.
"Iya Shana bakalan datang pasti, gue yakin itu." Kini Nirmala meyakinkan Rama. Nirmala memilih untuk duduk dibelakang dan membiarkan para lelaki yang duduk di depan.
Tak ada respon sedikit pun dari Rama, ia lebih milih untuk memejamkan matanya dan tertidur.
"Kalau udah mau gantian bangunin aja gue ya dip." Ucap Rama sebelum memejamkan matanya kembali.
-
Siang ini Rama, Dipa dan Nirmala telah berkumpul di acara resepsi pernikahan kak Raisa setelah tadi pagi melaksanakan akad nikah.
"Gue laper lah, kalian gak mau makan ya?" Tanya Rama.
"Ayo kita makan, gue juga laper dari tadi." Ucap Dipa, sebelum mereka berpencar mengambil makanan.
Kemudian mereka segera mengambil makanan yang tersedia. Beragam makanan yang ada disana, dan yang mereka ambil juga makanan yang berbeda-beda dan segera mencari tempat duduk yang tersedia.
Mereka sangat menikmati makanan sambil mendengar alunan musik yang dinyanyikan yaitu lagu westlife - beautiful in white. Kedua pengantin berdansa diiringi musik itu, sebagian orang juga merekam interaksi romantis itu.
Rama, Dipa dan Nirmala masih terus menyaksikan momen romantis dari tempat duduk mereka.
Namun dari iringan lagu romantis kemudian lagu itu berganti dengan iringan lagu yang semangat dan Rama hapal dengan nada lagu ini, ya lagu Jamrud - selamat ulang tahun.
Saat lagu itu dinyanyikan, Rama merasa familiar dengan suara penyanyi itu. Ia pun reflek melihat ke arah suara, dan ia melihat seseorang yang katanya tidak dapat hadir hari ini, tetapi ternyata sedang bernyanyi di pernikahan kakaknya itu.
~
'S'lamat ulang tahun
'S'lamat ulang tahun...Berakhirnya lagu yang dinyanyikan oleh Shana kemudian kue ulang tahun juga datang ke arah Rama yang dibawakan oleh Nirmala kemudian diserahkan pada Shana.
"Happy Birthday Ram!" Ucap Shana dengan tersenyum sambil memegang kue ulang tahun ditangannya.
Rama tak menjawab ia hanya tersenyum menatap manik mata Shana dengan dalam, kemudian ia meniup lilin di kue itu, dan membantu Shana untuk memegang kue itu agar diletakkan di atas meja.
Kejutan yang diberikan untuk Rama membuat suasana teralihkan pada mereka. Mc pun menarik perhatian lagi agar seluruh undangan dapat fokus dan tertuju pada pengantin. Rama, Shana, Dipa dan Nirmala pun tidak nyaman karena kerumunan yang menghampiri mereka, setelah fokus yang dialihkan oleh sang Mc akhirnya mereka dapat lebih leluasa.
"Katanya gak datang." Sindir Rama pada Shana.
"Yauda balik lagi ajalah gue kalo gitu." Shana yang hendak berdiri kemudian ditahan oleh Rama.
"Lah ngambek, gue bercanda loh Shan."
"Yauda happy birthday, semoga semakin tidak menyebalkan lagiii." Harapan Yang diucapkan Shana mendapatkan senyuman lembut dari Rama.
"Iya makasih yaaa."
"Iya sama-sama."
"Sama siapa lo kesini? Terus dari kapan? Urusan lo udah siap?" Pertanyaan bertubi-tubi dari Rama membuat Shana tersenyum sekilas sebelum ia menjawab.
"Urusan gue sebenarnya bentar aja kemarin, jadi tadi pagi gue baru kesini dan gue sendiri." Jelas Shana yang kemudian mencicipi kue yang ada dihadapannya.
"Jadi lo bohongin kita Shan?" Tanya Rama yang juga melirik ke arah Dipa dan Nirmala.
"Lebih tepatnya bohongin lo sih Ram." Potong Dipa.
Shana tertawa sejenak, lalu menjelaskan rencana mereka sebelumnya yang telah mereka buat.
"Kita-kita ini punya rencana buat kasih kejutan sama lo dan karena bertepatan sama nikahan kak Raisa, jadi kami kerjasama sama keluarga lo buat kasih kejutan ini. Dan kebetulan juga kemarin itu gue mendadak ada kerjaan yang mendukung tambahan ide buat ngerjain lo. Dan jadi lah begini rencana nya." Jelas Shana.
"Oh pantesan kalian seyakin itu kalau Shana bakal datang ya." Kini Rama yang sinis melihat Dipa dan Nirmala dan dibalas cengiran oleh mereka.
"Asal lo tau Shan, mood dia jelek banget pas tau lo gaikut kemarin itu. Dijalan kerjaan dia tidur aja bangun cuma karena mau tukaran nyetir sama dipa." Kompor Nirmala pada Shana.
"Oh iya? Hahahah. Lo kesepian ya gak ada gue Ram." Goda Shana pada Rama.
"Engga, orang gue kesal harus jadi nyamuk antara Dipa sama Mala kok." Bela dirinya sendiri, dan berusaha stay cool.
"Halah alasan." Kini Dipa ikutan mengompori.
Dan perbincangan itu menimbulkan gelak tawa diantara mereka.
end.
🎉🐼🖤🐧🐈⬛🎂
Happy 23rd Rony Paruliann🫶🏻
Thankyou for reading this story!!
Part selanjutnya dengan cerita yang berbeda ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot (Salmon Story)
FanfictionKumpulan cerita FIKSI yang berbeda-beda tiap partnya. Bisa menjadi one shoot ataupun multi shoot. always happy ending🤝🏻 ---- love hate family friendship relationship