Helper

835 26 0
                                    

Happy reading🌻

"Kay besok ada kelas pagi jangan lupa idupin alarm lo ya!" Teriak Zahra pada Kayla Raneysha. Ia teman Kayla selama di perkuliahan dan juga di kos.

"Iya iya gue ingat Zahraa."

"Iya iya aja, awas lo kesiangan lagi ya!"

"Semoga engga." Kemudian Kayla langsung masuk kedalam kos nya karena ia sudah cape mendengar ocehan dari temannya itu

Saat tengah berbaring di kasurnya, Kayla mengecek notifikasi handphone nya dan orang yang membuat Kayla salah fokus sejak seminggu yang lalu selama ia dikelas saat ini followback Kayla, membuatnya senang, sangat senang sekali!

"Woi woi woi Kaivan follback gue setelah dua hari akhirnyaaa." Monolog Kayla dengan melihat cermin.

"Oke saatnya kita caper dulu, mari kita buat snapgram." Monolog Kayla lagi sembari melihat galerinya, foto apa yang bisa ia posting .

"Eh tapi kalau gue posting sekarang ketauan banget gak sih capernya, besok aja kali ya." Lanjut monolog Kayla.

Baru saja Kayla ingin mengirim pesan pada Zahra, anaknya panjang umur.

"Kay ini charger lo ketinggalan di kamar gue." Zahra masuk ke dalam kamar Kay lalu meletakkan charger itu.

"Ra sebentar-sebentar lo harus lihat ini raaa!!" Ucap Kayla heboh dengan menunjukkan handphonenya.

"Difollback juga akhirnya ya Kay hahahaaha."

"Iya, gue udah mau pasrah aja kemarin, eh ternyata gue emang gaboleh disuruh pasrah deh Ra."

"Iya terserah lo lah Kay, tapi jangan berlebihan deh takut entar lo malu sendiri kalo udah sadar. Lebih baik lo cuci muka, sholat dan tidur." Zahra keluar dari kamar Kayla, dan menutup pintu kamar Kayla.

"Benar sih kata Zahra, oke gue harus bisa tahan kalo gitu!" Monolog Kayla lagi.

-

Saat di kampus Kayla sebisa mungkin untuk menahan rasa cegilnya terhadap Kaivan. Apalagi saat ini Kaivan berada tepat di depannya.

"Ra, Kaivan wangi banget jir." Bisik Kayla pada Zahra.

"Jangan-jangan dia mandi parfum bukan mandi air Kay." Ceplos Zahra yang mendapat tepukan dari Kayla.

Saat sesi kelas berakhir, Kaivan hendak bangkit namun ada sesuatu yang terjatuh dari tasnya, dan itu ditangkap oleh Kayla.

"Eh Kaivan, ini tadi jatuh dari tas lo." Kayla yang saat ini benar-benar merasakan deg-degan harus berhadapan dengan Kaivan dan berbicara dengan kaivan.

"Oh iya thank's ya." Jawab Kaivan singkat dan segera pergi meninggalkan kelas.

"Singkat, padat dan jelas banget ya hahahahah." Ledek Zahra pada Kayla.

"Stt diem, nyebelin banget lo."

"Dia kayaknya lagi buru-buru sih itu keliatannya."

"Mungkin kali ya."

Kayla dan Zahra kemudian menuju kantin sambil menunggu kelas mereka selanjutnya.

"Iya buru-buru ke kantin dia rupanya." Ucap Kayla saat mendapati Kaivan yang tengah duduk di kantin dan sibuk dengan laptop di depannya.

"Kayak orang sibuk banget dia Kay." Respon Zahra yang melihat Kaivan juga.

"Emang sibuk kali. Btw, Ra ini kita telat ke kantinnya udah pada penuh semua tempat."

"Eh iya loh, jadi gimana nih? gue malah laper banget lagi."

"Sama gue juga Ra. Apa kita bareng Kaivan aja gak sih?" Ide Kayla mendapat tatapan mencurigakan dari Zahra.

One Shoot (Salmon Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang