Kallias terbangun dengan sakit kepala yang berat, disebelahnya terbaring seorang wanita cantik yang kulit putihnya penuh dengan tanda cinta.
Dia bersikap biasa saja berjalan ke kamar mandi dan berganti baju, orang di ranjang tersenyum sesaat setelah melihatnya.
"Kallias kenapa buru buru sekali? Apa pacarmu mencarimu lagi?" Tanya nya dengan nada malas.
Barulah saat wanita itu bertanya dia teringat pada Aria yang dia tinggalkan semalam karena marah, Kallias mengecek handphone nya namun tidak mendapati satupun pesan dari Aria, hatinya tiba tiba merasa sedikit gelisah namun dia pikir Aria mungkin hanya marah padanya.
Kallias merasa sedikit tertekan bukankah hal biasa untuk berciuman dengan seseorang? Bahkan Aria tahu kalau dia sering tidur dibelakangnya tentunya pemuda itu sangat marah tapi sering kali dia hanya pergi satu atau dua hari lalu kembali lagi padanya.
Sayangnya kali ini Aria tidak akan kembali sama sekali, dan hal yang tidak diperbaiki sudah tidak bisa lagi diperbaiki.
....
Kallias mencoba menghubungi Aria dan membujuknya agar segera pulang biasanya saat dia bersikap lembut Aria akan langsung datang padanya tapi setelah mencoba berkali kali telfonnya tidak pernah diangkat lalu setelahnya nomor Aria tidak bisa lagi di hubungi.
Aria sangat kekanak-kanakan, seperti inilah hidupnya harusnya Aria mengerti tapi dia selalu saja dengan egois melarangnya berbuat ini dan itu yang mana membuatnya merasa dikekang dan tidak bebas.
Tapi seberapapun Kallias merasa tidak senang di hatinya dia masih tidak bisa melepaskan Aria karena tidak ada yang sebaik pemuda itu.
Saat Aria pulang nanti dia akan menjelaskannya, dia akan menjelaskan bahwa semua orang yang dekat dengannya tidak lebih dari mainannya dan Aria masih menjadi satu satunya.
Kallias bisa mengatakan dengan lantang dan tegas kalau dia mencintai Aria tapi dia tidak akan pernah berani berbuat lebih untuk Aria.
Cinta yang diucapkannya hanya sebatas ucapan dan Aria berguling dengan kata kata manis yang penuh omong kosong itu untuk waktu yang sangat lama.

KAMU SEDANG MEMBACA
personne ne m'aime
Short StoryKallias mencintaiku, sangat mencintaiku. Tapi dia juga mencintai kehidupannya yang cemerlang, dia mencintai kebebasannya yang leluasa, dia juga mencintai kesenangannya yang penuh warna. Kallias mencintaiku tapi dia mencintai banyak hal dalam hidup...