10.

164 16 0
                                        

Kallias hancur, hancur mungkin sedikit lebih baik karena keadaan pemuda itu terlihat sangat kacau.

Setelah mendengar kabar kematian Aria dia terdiam tidak berani berbicara sedikit pun, Noah memukul wajah tampan pemuda itu karena telah gagal menjaga Aria.

Kallias merasa seolah ada sesuatu yang hancur dalam dirinya hari itu dan pecahannya menancap di seluruh tubuhnya membuatnya berdarah kesakitan tapi tidak memiliki kekuatan sedikitpun untuk berteriak.

Disaat dia masih belum bisa menerima apa apa, disaat jiwanya masih berterbangan pada hari di mana Aria ditemukan, semuanya berjalan dengan sendirinya. Dia memberitahu pertengkaran mereka pada kepolisian, lalu beberapa hari setelahnya pembunuh Aria ditangkap. Setelah melihat orang yang membunuh Aria, Kallias yang sudah lama diam menjadi gila mencoba meraih sang pelaku.

Dia berteriak kesetanan, menangis, bahkan memohon entah kepada siapa untuk mengembalikan Aria nya, Kallias memukul orang itu secara membabi buta membuatnya hampir sekarat.

Semuanya terjadi begitu cepat, pemakaman Aria, persidangan, semuanya terjadi begitu saja tanpa dia sadari. Orang tua Aria juga terlihat hancur, mereka menangis sampai suara mereka serak tapi setelahnya mereka datang meminta uang yang banyak sebagai kompensasi atas kehidupan putra mereka yang malang.

Teman teman Kallias merasa Aria tidak pantas untuk ditangisi masih banyak orang yang bersedia menjadi kekasih Kallias menggantikan Aria jadi kenapa harus bersedih? Mereka memaksa Kallias keluar dari kesedihannya memberikannya gadis dan pemuda yang tidak kalah cantik tapi ditolak mentah mentah oleh pemuda itu. Mereka bahkan memberikan obat di minumannya, memaksanya tidur dengan Auriga yang terlihat sama seperti Aria namun gagal pada akhirnya.

Baru setelahnya Kallias tahu kalau teman temannya hanya manfaatkan dirinya lebih tepatnya uangnya, jika Kallias terus mengurung diri bagaimana mereka bisa bersenang senang seperti biasanya?

Setiap hari dia pergi ke makam Aria.

Satu satunya orang yang tulus mencintainya kini terkubur beberapa meter dibawah tanah karena kebodohannya sendiri.

Dulu Kallias mecintai kehidupannya yang menyenangkan jadi tanpa ragu dia letakkan Aria di sudut hatinya begitu saja.

Kallias tidak sadar bahwa Aria juga bagian dari hidupnya bahkan memegang peran penting di dalamnya, karena Aria sudah lama menjadi rumah tempat dia pulang. Bahkan seseorang yang menyukai kebebasan pada akhirnya akan berlabuh di satu tempat ternyamannya dan Aria adalah tempat itu.

Kini rumahnya telah hilang, rumahnya pergi karena dia terlalu sibuk dengan kebebasan nya yang mengagumkan.

Sudah tidak ada lagi tempat untuk pulang.

Kallias menatap makam Aria untuk waktu yang sangat lama.

Seandainya semua bisa di ulang kembali

Dia akan mendekati Aria seperti pertama kali mendekatinya, lalu dia akan menyatakan perasaannya dan mereka bisa saling mencintai seperti sebelumnya

Lalu setelahnya dia tidak akan bermain main, dia tidak akan meninggalkan Aria sendiri

Dia akan membawa Aria pergi ke tempat yang jauh dimana Aria tidak perlu bertemu dengan temannya yang palsu dan keluarganya yang menjijikan

Aria tidak akan depresi dan Kallias akan menikahi Aria lalu menjaganya untuk waktu yang sangat lama

Mereka akan bahagia, Kallias akan membuat Aria bahagia.

Seandainya dia bisa melakukannya...

Sangat di sayangkan semuanya telah berjalan ke arah yang salah sejak awal hingga tidak bisa lagi di perbaiki

Orang itu, Aria...

Dia pasti sangat ketakutan, dia pasti merasa sangat kesakitan. Jika Kallias mau berbalik hari itu mungkin semuanya masih bisa diperbaiki

Tapi tidak ada yang namanya jika di dunia ini.

Aria sudah pergi dan orang yang selalu ditunggunya adalah orang yang membunuhnya secara tidak langsung.

personne ne m'aimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang