Tidak ada yang menolongku...
Saat aku berkata aku ingin putus dengan Kallias itu karena aku merasa lelah, Kallias dan semua kesenangannya membuatku kelelahan.
Mereka bilang seperti itulah seseorang bersenang senang tapi bagaimana bisa dia bersenang senang sendirian sedang aku tidurpun tak bisa.
Aku memberikan semua yang kubisa karena aku sangat mencintai Kallias sampai rela hancur demi dirinya tapi saat aku ingin menyelamatkan diriku sendiri semua orang mulai mengataiku sebagai egois yang tidak tahu diri.
Kallias dan 'seandainya' yang dia ucapkan membuatku kewalahan, seandainya aku tahu mereka hanya mainannya, seandainya aku tahu ini hal normal di kalangan mereka, seandainya aku adalah orang yang hidup di lingkungan mereka, seandainya aku setara dengannya...
Cinta macam apa yang mampu membuatnya berkata seperti itu? Cinta macam apa yang membuatnya berpikir seperti itu? Apakah hal itu bisa disebut cinta? Tapi cinta macam apa yang membuatku sulit bernafas dan sakit di setiap detak yang kurasa?
Kallias tidak mencintaiku dan tidak ada seorangpun yang mau menolongku.
Jika seorang saja setuju dengan keputusanku aku akan langsung meninggalkan Kallias saat itu juga tapi tidak ada seorang pun yang mau membantuku.
Aku selalu tahu kalau suatu saat nanti aku dan Kallias pasti akan berakhir entah itu karena dia menemukan orang yang setara yang dia maksud atau karena aku mati karena penyakitku.
Laporan medis dan segala janji psikiater yang kujalani selalu berusaha kutunjukkan secara tidak sengaja tapi Kallias masih tidak sadar akan keadaanku yang sudah hampir sekarat.
Aku sangat putus asa, aku ingin dia sekali saja mementingkan aku dari pada teman temannya, aku ingin dia melihatku lebih dari seseorang yang mencintainya, aku ingin dia melihatku sebagai orang yang dia cintai.
Aku rasa bahkan jika aku berdarah di depannya dia masih akan pergi bermain bersama teman temannya yang setara...
Bagaimana bisa orang yang berkata dia mencintaimu ternyata tidak cukup peduli untuk sekedar bertanya keadaanmu?
Banyak pertanyaan yang bergema di kepalaku, satu satunya yang paling menghancurkan ku adalah 'kenapa Kallias tidak peduli padaku?'
Aku meminta pertolongannya berkali-kali tapi setiap kali yang kulihat hanya belakang punggungnya yang dingin.
Kallias tidak mencintaiku, Kallias tidak peduli padaku, Kallias menyesal bersamaku, Kallias akan meninggalkanku.
Walaupun aku tahu hal hal yang kusebutkan adalah kenyataannya aku masih mencintainya bahkan dengan semua yang aku punya.
Kallias aku mencintaimu, entah sejak kapan cinta yang seharusnya manis malah menyakitiku sedemikian rupa, tapi Kallias...
Bahkan jika aku ingin berhenti aku tidak tahu caranya...

KAMU SEDANG MEMBACA
personne ne m'aime
Historia CortaKallias mencintaiku, sangat mencintaiku. Tapi dia juga mencintai kehidupannya yang cemerlang, dia mencintai kebebasannya yang leluasa, dia juga mencintai kesenangannya yang penuh warna. Kallias mencintaiku tapi dia mencintai banyak hal dalam hidup...