Kallias tidur bersama orang lain untuk yang ketiga kalinya, dia berjanji padaku tidak akan melakukannya lagi tapi dia membohongi janjinya sendiri seolah aku tidak pernah menjadi cukup yang dia mau.
Entah mulai dari mana tapi aku mulai tidak bisa tidur pada malam hari, pikiranku penuh dengan kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada kami berdua.
Aku mulai menemui psikiater dan di diagnosis menderita depresi, aku tidak bisa tidur jika tidak minum obat tidur, dan lingkungan Kallias yang membenciku membuat keadaanku memburuk.
Sayangnya Kallias tidak pernah sadar, bahkan jika kami berbaring di ranjang yang sama dia nampaknya tidak terganggu.
Aku menemui temanku dan bertanya pendapat nya apakah sebaiknya aku putus dengan Kallias, tapi mereka malah berpikir aku bodoh karena mau meninggalkan seseorang seperti Kallias, aku sangat bingung sebenarnya yang teman mereka aku atau Kallias? Bahkan saat kuceritakan tentang depresi ku mereka menganggap aku berlebihan.
Karena aku kurang puas dengan pendapat mereka aku berlari pulang kerumahku untuk meminta pendapat orang tuaku.
Yang tidak terduga adalah mereka juga tidak setuju aku berpisah dengan Kallias, tapi kenapa? Hatiku sangat sakit sampai aku harus pergi ke psikiater tapi semua orang disekeliling ku berkata aku berlebihan dan hanya mencari perhatian.
Ibuku bilang Kallias sangat baik dia membelikannya banyak barang mewah bahkan ayahku di belikan mobil impiannya baru saat itulah aku sadar Kallias lebih berharga untuk mereka daripada aku.
Mereka menerima banyak manfaat hanya dengan hubunganku bersama Kallias tentunya mereka tidak ingin aku putus, tampaknya tumpukan barang mewah memang lebih berharga daripada keadaanku.
Kata mereka aku terlalu berlebihan dalam memikirkan segala hal sampai membuatku depresi dan itu 'hanya' cinta, tapi 'hanya' di mulut mereka berarti sangat besar bagiku...
Setiap helai rambutku mengatakan 'aku mencintai Kallias'.
Setiap darah yang mengalir dalam tubuhku mengatakan 'aku mencintai Kallias'.
Setiap daging dan tulang yang ada padaku mengatakan 'aku mencintai Kallias'.
Di seluruh tubuhku kata kata itu terus berulang ulang tanpa henti, bahkan jika hatiku merasa sakit, mataku susah terpejam, dan pikiranku penuh dengan kebisingan yang memuakkan...
Aku masih mencintai Kallias.

KAMU SEDANG MEMBACA
personne ne m'aime
Storie breviKallias mencintaiku, sangat mencintaiku. Tapi dia juga mencintai kehidupannya yang cemerlang, dia mencintai kebebasannya yang leluasa, dia juga mencintai kesenangannya yang penuh warna. Kallias mencintaiku tapi dia mencintai banyak hal dalam hidup...