Transmigrasi Arion Barendra

prolog

Hello maaf ya kalo ceritanya ngga seru soalnya ini cerita pertama aku, maaf ya

Tapi aku minta tolong dibaca dulu ya barang kali kalian suka, makasih

______________________________________

*ZAFAGARA*
(❁'◡'❁)

Oke, halo srmua! 😊
memperbaiki prolog cerita "Arion Barendra Agastara".

Berikut adalah prolog yang telah aku perbaiki:



Arion Barendra Agastara, pemuda berusia 25 tahun, merupakan sosok yang disegani di dunia mafia. Ia memimpin organisasi mafia terbesar di Eropa, dan juga menjabat sebagai CEO perusahaan "A.B. Agastara", yang menduduki peringkat kedua dalam daftar perusahaan terbesar di dunia. Arion memiliki sifat kejam, dingin, dan cuek, serta ego yang tinggi. Namun, di balik sikapnya yang keras, tersembunyi kecerdasan luar biasa. Arion menguasai berbagai bidang, dari strategi bisnis hingga seni bela diri. Ia dikenal sebagai "Hacer" nomor satu di dunia, seorang pejuang yang tak terkalahkan.

Saat ini, Arion sedang dalam pelarian. Beberapa musuh yang haus akan kekuasaannya dan dendam, mengincar nyawanya. Arion baru saja meninggalkan rumah sahabatnya, Bagastar Alibra, dan sedang dalam perjalanan pulang. Beberapa mobil hitam membuntuti dari belakang, sedangkan dua mobil lain menghalangi jalan di depannya.

"Yaelah, aku hanya ingin hidup dengan tenang, tapi kenapa selalu ada yang ingin mengincar nyawa ku?" gumam Arion, sambil menambah kecepatan mobilnya.

Tiba-tiba, dari arah depan muncul dua kendaraan besar yang melaju kencang. Arion panik, membanting stir ke arah kanan, namun sebuah truk besar melintas di sebelah kanannya. Mobil Arion menghantam truk itu dengan keras.

"A... apa... aku... akan m... mati?" ucap Arion, napasnya tersengal-sengal, tubuhnya mulai mendingin.

Ia melihat sebuah bayangan mendekat, lalu pandangannya menjadi gelap.



Zafa Gara Afagantara, pemuda berusia 17 tahun, merupakan anak bungsu keluarga "Afagantara". Sejak kecil, Zafa tidak pernah merasakan kasih sayang dari keluarganya. Ia dianggap sebagai penyebab kematian ibunya, dan selalu diabaikan oleh ayahnya dan kakak-kakaknya.

Zafa dibesarkan oleh kakek dan neneknya di Australia. Saat berusia 5 tahun, ia merengek kepada kakek dan neneknya untuk bertemu dengan orang tuanya. Namun, kehidupannya di mansion keluarga Afagantara justru membuatnya tersiksa. Kakek dan neneknya terpaksa kembali ke Australia untuk mencari ketenangan.

Zafa yang masih kecil dan polos, terpaksa tinggal bersama keluarga yang dingin dan kejam. Ia selalu dihina, dianiaya, dan diabaikan. Hingga akhirnya, di usia 17 tahun, Zafa memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan dirinya ke sebuah mobil yang telah disiapkan oleh ayahnya.

(Jadi, ayah Zafa telah merencanakan kematian anaknya sendiri?)

(Ayah Zafa menyuruh Zafa untuk bunuh diri?)

(Dasar ayah macam apa sih!)



Bagaimana kalian? 😊

Aku harap prolog ini lebih menarik dan dramatis.

______________________________________

Maaf kalo typo
Maaf kalo kurang jelas

Jangan lupa vote ya