Bab 3. katua nightblood geng

183 10 0
                                    

Halo apa kabar ni. Sorry ya blom bisa up lagi.
Oh iya ini ai memperbaiki beberapa yang ga nyambung dan yang typo.

Berikut ini bagian yang telah aku perbaiki:

Selamat membaca😊

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

*ZAFAGARA*
ヾ(^-^)ノ

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Zafa menatap seseorang di depannya, kebingungan menguasai pikirannya, tapi wajah datarnya menyembunyikan semua itu.

"Akhirnya gue ketemu lo," ucap pemuda di depan Zafa dengan wajah penuh kegembiraan.

"Siapa?" tanya Zafa dengan nada dingin. Bukannya menjawab, pemuda itu malah terkejut.

"Hah? Lo nggak inget gue?" Pemuda itu terlihat bingung, sementara Zafa hanya mengangguk pelan.

"Lo kok bisa nggak inget gue?" tanya pemuda itu dengan nada sedikit marah.

Zafa tetap tenang dan malah bertanya balik dengan nada yang dingin, membuat pemuda itu sedikit terintimidasi.

"Kenapa lo marah?" Zafa bertanya sambil memancarkan aura gelap yang membuat suasana menjadi tegang.

Pemuda itu merasakan perubahan suasana, tapi dia berusaha tetap terlihat tenang.

"O-oke, kenalin, gue Galan Apridanta. Gue sahabat lo dan anggota inti geng yang lo ketuai. Lo punya lima sahabat, dan salah satunya gue," ucap Galan panjang lebar, mencoba menghilangkan ketegangan.

Zafa mengernyitkan dahi, merasa aneh.

‘Ketua geng?’ pikir Zafa dalam hati.

"Geng? Diketuai?" Zafa memastikan.

"Iya, lo itu ketua geng Nightblood," jawab Galan dengan yakin.

Zafa berpikir sejenak. ‘Anak ini adalah ketua geng yang ditakuti banyak orang? Tapi kenapa dia bisa mati di tangan abangnya sendiri? Dan kenapa dia terlihat begitu lemah? Mungkinkah dia selama ini menyembunyikan identitasnya sebagai ketua geng? Menarik... Ayo, Arion, kita kembali ke masa muda lo yang badboy,’ batin Zafa yang kini diisi oleh jiwa Arion.

Penjelasan tentang Arion

Dulu, saat Arion masih hidup di raganya sendiri pada usia 15 tahun, dia adalah seorang badboy dan juga ketua geng. Saat Arion berumur 18 tahun, geng itu berkembang menjadi mafia yang ditakuti di seluruh Eropa.

Kembali ke cerita

‘Tapi jangan kayak dulu, lo harus lebih bisa kontrol emosi sekarang,’ ujar suara dalam diri Arion, yang dikenal sebagai King, alter egonya.

King sudah berada di dalam tubuh Arion sejak dia berusia 10 tahun, tepat setelah dia diculik oleh seseorang yang membencinya dan ingin membunuhnya.

Arion mendengar suara King dan terkejut. ‘King, lo ikut ke raga ini juga?’ tanyanya dalam hati.

‘Ya, gue ikut,’ jawab King singkat.

‘Gila, lo ikut juga ke sini,’ batin Arion sambil merenung.

Arion mulai memikirkan langkah pertama yang harus diambil untuk mengklaim hak-haknya kembali.

‘Apa gue harus keluar dulu dari mansion itu?’ pikir Arion dalam hati.

Galan yang melihat bosnya diam lama langsung mengambil ponselnya dan menelepon wakil dari geng Nightblood. Tak lama kemudian, suara deru motor terdengar di luar.

Transmigrasi Arion Barendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang