Bab. 8. hancur sudah

101 4 0
                                    

Maaf yah kalo up nya lama soalnya aku bingungnya mau alur nya gimana jadi maaf ya

Terus juga ini ai udah mulai sekolah jadi up nya lama maaf ya

Tapi tenang aja ai tetep up ko tapi lama ya

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

*ZAFAGARA*
(

*・∀・*)V

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Sekarang zafa dan semua inti
nightblood geng sudah ada di dapan gedung berlantai lima. Gedung itu terletak di tengah-tengah hutan tak heran jika terlihat gedung itu sepi tapi tepat di depan gerbang besar itu terdapat enam orang perpakaian serba hitam.

Awal mereka masuk dapat melihat taman yang luas dan ada air mancur di tengah-tengah taman itu terdapat mainan anak² dan ada juga bunga bunga yang tertanam di taman tersebut.

Sesampainya nya di depan pintu besar itu zafa dan yang lain pun langsung masuk ke dalam. sesampainya nya di dalam zafa dkk di sambut dengan baik tapi ada yang menatap nya dengan tidak suka.

"Dah sampe luh? " Ucap bagas menuruni anak tangga

"Hemm" Jawab zafa dingin

"Cih sama aja"

"Hmm"

"Silakan duduk dulu terus jelaskan semuanya aga" Ucap bagas

Semuanya pun duduk di sofa, Arion duduk di sofa singgel dan yang lain nya duduk di sofa panjang.

"Jelaskan! " Ucap bagas yang sudah duduk di kursi panjang

"Jadi_______"Zafa menjelaskan semuanya dari arion kecelakaan mobil sampai arion ada di raga zafa.
Zafa menjelaskan panjang dan lebar dengan detail.

Semuanya yang mendengar itu pun hanya bisa menerima nya saja karna gimana lagi ini juga udah terjadi.

Selesai menjelaskan semuanya pun bersantai di ruang Santai ada yang bermain ps5 ada yang bermain game di henfonnya ada yang berani laptop dll.

Disaat zafa sedang bersantai tiba tiba henfon nya bunyi, ia pun melihat ternyata yang menelfon nya adalah opah nya. Zafa pun mengangkat nya.

"..... "

"Ga" Jawab zafa

"...... "

"Cih, iya gua ke mansion utama" Ucap zafa menahan emosi nya.

"..... "

"Hmm!? " Ucap zafa lalu mematikan henfon nya lalu ia beranjak dari duduk nya.

"Gua cabut dulu kalin terserah mau di sinih apa mau pulang gua duluan" Ucap zafa lalu melangkah maju ke luar gedung dan meninggal kan gedung tersebut.

* * *

Sekarang zafa sudah sampai di depan mansion utama di halaman mansion itu terdapat banyak nya mobil dan hanya orang berpakaian hitam.

Tadi Sebelum zafa pergi ke mansion utama zafa mengganti pakaiannya terlebih dahulu dan sekarang zafa Menggunakan celana hitam panjang dan kaos berwarna putih dibaluti Hoodie berwarna abu-abu, memakai topi dan masker hitam.

Zafa pun masuk ke halaman mansion dan memarkirkan motornya. Selesai memarkirkan motornya zafa langsung memasuki mansion itu namun dihalangi oleh sepuluh orang berpakaian serba hitam.

Zafa pun langsung berdiam diri, ingin melawan tapi ia males jadi berdiam diri saja dan memainkan henfon nya. Ta lama henfon nya berbunyi ia pun mengangkat nya.

"......"

"Di luar, ga boleh masuk" Jawab zafa lalu langsung mematikan telfon nya.

Tak menunggu lama pintu besar itu terbuka dari dalam dan menampilkan opah nya yang sedang berdiri tegak.

"Rion masuk" Ucap opah memanggil arion dan menyuruhnya masuk. Zafa yang di suruh masuk pun melangkah maju dan memasuki mansion tersebut. Dapat terlihat di ruang tamu sudah banyak orang tapi di situ tidak ada andanil dan abang abang nya zafa.

"Kenapa kamu menggunakan topi dan masker arion?! " Tanya opah yang merasa heran kepa zafa menggunakan itu.

"Hanya ingin" Jawab zafa yang sudah duduk di sofa

"Haaa, yaudah sekarang buka topi sama masker kamu rion " Ucapa opah darman. Saat zafa ingin membuka topi dan masker nya tapi terhenti karna..

"Dia siapa opah!?" Tanya pemuda yang duduk di dekat alvian, pemuda itu bernama Alvin Darafta afagantara biasa di panggil Alvin. Ia kembar dengan Alvian.

Bukanya opah menjawab tapi malah opah darman menjelaskan kalo arion itu jiwa yang masuk ke raga zafa dan menjelaskan semuanya. (Hancur sudah rencananya ingin keluar dari keluarga itu)

Semua orang yang ada di situ pun ada yang percaya ada juga yang blom menerima kalo itu terjadi.

Percakapan mereka tidak terlalu lama, zafa sudah ingin pergi karna tidak nyaman sama tatapan semua keluarga zafa asli. Dan masalh ini akan di selesaikan oleh opah nya zafa.

______________________________________

Bersambung....

Maaf yah kalo banyak yang typo semoga suka ama cerita nya oh nya jangan lupa vote sama komen ya
Kalo ceritanya ada yang kurang apa ada yang salah tinggi komen aja jadi saling mengoreksi nya

Oh ya makasih nya udah mau baca cerita ai

Transmigrasi Arion Barendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang