Freen membalikan badannya ke belakang lalu melihat sosok yang paling dia hindari. Freen keheranan kenapa Becca bisa kenal dengan Becky? Apa yang sudah terjadi sebenarnya? Hal itu berkecamuk di pikiran Freen.
"Hii Becca, kau datang ke kantor?"
"Iya uncle, Becca kesini menjemput mommy."
"Itu mommy??" Tanya Becky.
"Humm, itu mommy dan Daddy."
"Apa mungkin Jack adalah ayah dari anak ini? Kenapa Becca mirip denganku." Batin Becky.
"Uncle kerja di sini ya??"
"Iya nak, perusahaan ini milik Daddy ku."
"Wowww keren sekali, mommy juga punya banyak toko roti. Mommy tiap Minggu ajak Becca jalan-jalan ke tokonya."
"Sayang ayo kembali, mommy sudah ingatkan jangan bicara pada orang asing."
"Mom, uncle Becky baik.."
"Kau tidak kenal dia Becca, jangan bicara pada orang asing! Berapa kali mommy harus ingatkan hal itu padamu."
"Freen tunggu."
Becky menarik satu tangan Freen.
"Apa yang kau inginkan dariku Becky? Aku mohon lepaskan aku, jangan datang lagi di kehidupan ku."
"Freen aku mohon, bicaralah dengan sebentar saja." Mohon Becky.
"Aku tidak punya waktu Becky!"
"Daddy, ayo temani tangkap kupu-kupu itu dad." Ajak Becca pada Jack, hal ini membuka peluang antara Freen dan Becky.
"Pergilah Becca, tangkap kupu-kupunya yang banyak." Kata Becky.
Becca pun tersenyum lalu menarik tangan Jack agar menemaninya ke taman itu. Jaraknya tidak begitu jauh dari tempat Freen dan Becky.
"Lepaskan aku Becky! Aku harus kembali!"
Tanpa mendengarkan apapun lagi Becky menarik tangan Freen dengan sedikit kasar lalu membawanya ke sudut ruangan.
"Kau sudah banyak berubah, kau semakin cantik Freen." Ucap Becky dengan posisi wajah mereka yang sangat dekat.
"Lepaskan aku Becky! Tidak ada yang perlu dibahas lagi. Kita sudah lama berakhir."
"Freen, katakan padaku yang sejujurnya. Becca itu anak siapa?"
Deg...
Freen terdiam mendengar pertanyaan dari Becky. Jantungnya mendadak berpacu dan tidak karuan.
"T-tentu saja Jack, Becca adalah anak kami."
"Lalu kenapa dia sangat mirip denganku?"
"Kau terlalu percaya diri Becky, anakku tidak Mirip dengan mu."
"Orang gila pun akan mengatakan aku dan Becca memiliki wajah yang mirip. Katakan yang sejujurnya Freen."
"Aku sudah jujur, Becca adalah anakku dan Jack. Lalu di mana lagi letak yang tidak kau pahami Becky?"
"Bagaimana kalau kita lakukan tes DNA? Dan bisakah kau menunjukan sesuatu sebagai bukti bahwa Becca adalah anak kalian? Hmm foto pernikahan misalnya."
Permintaan Becky membuat Freen seperti kehabisan nafas, bagaimana mungkin dia punya foto pernikahan dengan Jack sedangkan hubungan mereka hanyalah sebatas teman saja.
"Bukan urusan mu, apa peduli mu tantang kehidupan kami?"
"Tentu saja itu urusan ku, karna aku masih mencintaimu."
