MIYANNO [ON GOING]

"𝘏𝘦𝘦𝘬𝘬𝘪 ! 米亚诺 𖤐 14.

"Gua di usir"

"HAH!!??"
"HAH?!"

•
•
•

Setelah Ino mengaku bahwa dirinya di usir seketika kedua temannya terkejut dan terus terusan bertanya alasan dia di usir kenapa

Setelah sampai dirumah. Ryan dan Micel terus terusan menyuruh Ino untuk bercerita tetapi Ino tetap berdiam diri "Cerita lah No" Paksa Micel yang penasaran

"Nanti dah gua cerita, bingung gua harus cerita dari mana" Kedua temannya pun mengangguk dan mereka bertiga segera bersiap siap untuk mandi dan makan malam bersama

Omong omong tentang tukang, bangunan yang di minta oleh Micel semalam itu hampir jadi kok sekiranya tinggal 3 harian lagi buat bisa di pakai rumahnya sama pembantu dan satpam mereka.

"Ayo semuanya, kita makan malam" Ucap mbak Ida menyuruh mereka semua makan malam

Ino dan Micel pun berjalan kearah meja makan sedangkan Ryan ia memanggil orang di luar rumahnya alias satpam kalau tukang bangunan sudah pulang ya dari 15 menit yang lalu

"Wahh ayam goreng!" Ucap Ino yang hampir berteriak itu, pasalnya Ino sangat suka sama ayam goreng dan terinspirasi dari Upin Ipin, tontonan mereka kalau bosen.

Setelah makan malam bersama selesai, seperti biasa mereka bertiga duduk di sofa ruang TV dan menonton Boboiboy. Karena Ino ada janji buat bercerita jadilah ia mulai membuka suaranya

"Kemarin kan gua pulang" Ryan menoleh kearah Ino dan ternyata sang teman ingin menceritakan bagaimana bisa ia di usir

"Lanjut." Jawab Ryan

"Gua udah excited banget buat ketemu dia, tapi dia malah ngatain gua jahat terus nyuruh pergi dan lo tau dia bilang apa ke gua?"

"Bilang apa dia?" Tanya Micel kepo

"Kamu jahat sama mama pergi dari sini, gitu" Jawab Ino sembari menirukan omongan sang mama kemarin

"Anjir, yaudah lo gausah kesana aja dulu buat nenangin diri" Ino pun mengangguk dengan ucapan Ryan barusan

"Istirahat gih lo, No"

Dan mereka semua kembali kekamar masing masing lalu tertidur dengan pulas karena kecapean bekerja.

~~~

"Woy bangun, kerja!" Teriak Ryan di balik pintu kamar milik Ino

Ino pun membuka matanya dan berjalan kearah pintu kamarnya sendiri lalu membukakan pintu itu ternyata sang teman sudah berada di depan sana