2

1.3K 165 15
                                    

📍WARNING KATA KATA KASAR DAN TYPO. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ALUR CERITA NYA.📍



Di sebuah salah satu Kampus swasta terbaik di kota tersebut.

Seorang pria tinggi melangkah tegap di kolidor kampus.

Tak jarang pula ia menyapa dan tersenyum simpul kala mahasiswa dan mahasiswi berpapasan dengannya.

Hari ini diri nya baru saja kelar mengajar.

Benar, diri nya merupakan dosen di Kampus tersebut.

Pria itu bersandar ke sebuah pembatas tralis, melihat orang-orang yang berlalu lalang.

"Pak Karel!"

Dosen pria yang ternyata Karel menoleh ke suara seseorang yang memanggilnya.

Tangan nya ia turunkan, ia menatap mahasiswi di hadapannya dengan datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tangan nya ia turunkan, ia menatap mahasiswi di hadapannya dengan datar.

"Iya kenapa Rara?"

Wajah mahasiwi yang dipanggil Rara itu terlihat bersemu merah, ia menahan salah tingkah nya.

Hei? siapa yang tidak tertarik pada dosen muda berumur 28 tahun yang bernama Karel Saka Adipati Khazeir, putra bungsu dari keluarga Khazeir.

Karena Karel yang mempunyai wajah tampan, mapan, tinggi dan dari keluarga terpandang tentu saja banyak yang menyukai diri nya dan tidak sedikit pula yang terang-terangan menyatakan cinta padanya.

Namun Karel bukan lah Karel yang dulu terkenal playboy.

Sekarang diri nya tidak tertarik lada hubungan ataupun percintaan.

"Itu Pak.. Bapak bisa jadi dosen pembimbing saya nanti?"

Karel terdiam sejenak, ini bukan sekali dua kali diri nya di tunjuk sebagai dosen pembimbing.

Karel tersenyum tipis, "Maaf ya Ra, saya belum bisa. Tapi semoga kamu dapat dosen pembimbing yang terbaik."

"Saya permisi dulu ya Ra." Lanjut Karel dengan ramah lalu ia beranjak pergi.

••••••

Karel memarkirkan mobilnya di garasi rumah Khazeir.

Setelah tidak ada kelas lagi ia memutuskan untuk pulang.

Karel keluar dari mobilnya dan memasuki rumah.

Sepi.

Itu lah satu kata yang menggambarkan suasana rumah Khazeir kini.

Ayah juga belum pulang dari kantor, beliau biasanya pulang malam.

Karel menjatuhkan badannya ke sofa di ruang tengah.

UNKNOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang