9

1.4K 193 34
                                    

📍WARNING KATA KATA KASAR DAN TYPO. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ALUR CERITANYA.📍

Hallo semua👋🏻 maaf menunggu lama lanjutannya ya, dikarenakan beberapa hari lalu saya sakit dan ada kesibukan juga jadi baru sempat untuk update kembali.

Ayo ditingkatkan kembali ya komenan dan vote nya, oia maaf juga nggak bisa untuk double up ya.

•••••

"Pulang? pulang kemana?"

•••••

Tap!

Tap!

Tap!

Seorang pria berjalan dengan tegap dan pandangan lurus kedepan.

Tatapan yang dingin ia perlihatkan, namun jika diperhatikan kembali sorot mata nya itu tidak ada binar gairah kehidupan.

Kosong.

Ia memasuki sebuah ruangan di rumah besar tersebut, di dalam sana telah ada seorang wanita paruh baya yang duduk di sofa dengan anggun dan penampilan yang bak sosialita.

Melihat pria itu telah datang seperti yang ia suruh, wanita itu bangkit berdiri dan menghampiri pria tersebut.

"Saya dengar kamu bertemu dengan teman lamamu itu ya?"

Suara yang lembut namun ber intonasi tajam.

"Maaf, saya tidak sengaja. Saya akui saya lalai." Balasnya dengan datar.

"Kamu tidak melupakan janjimu kan Rafka?"

Benar, pria itu adalah Rafka.

"Biar saya ingatkan kembali, di dalam tubuhmu itu ada mata pemberian anak saya, anak saya telah mengorbankan nyawa nya untuk mu."

Wanita itu berjalan kesamping badan Rafka dan memegang bahunya.

"Tugasmu itu gampang kok, jadi jangan sia-siakan nyawa anak saya. Ingat saya tidak ingin hal ini terulang kembali."

"Maaf, siap Bunda."

Setelah mengatakan itu, wanita yang dipanggil Bunda itu beranjak pergi keluar ruangan tersebut.

Rafka masih menatap lurus kedepan namun kali ini tangan kiri nya terkepal kuat.

•••••

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Di sebuah ruangan yang ditengahnya terdapat samsak menggantung.

Rafka terus saja memukul mukul samsak di depannya dengan keras.

Tidak terhitung sudah berapa kali ia lakukan itu.

Hingga kemudian seorang pria datang dengan berlari mendekatinya.

"RAFKA! RAFKA BERHENTI!"

Nihil, Rafka tetap terus memukul samsak itu.

UNKNOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang