telat sekolah

12 6 0
                                    

Hari Senin seperti ini murid murid itu harus berangkat pagi

tidak seperti Icha dan Aprilia yang memperdebatkan motor mogok

"Darimana Lo ngoceh Mulu cha, pikir deh caranya biar kita nggak telat" ucap Aprilia ngedumel

"Ck. Ini juga motor Lo juga kenapa harus bensin nya habis" ucap Icha

"Ya gue kan mana tau, nih motor bakal habis bensin nya"

"Emang gue cenayang" ucap Aprilia asal

Icha langsung bad mood parah

Aprilia pun memutuskan mendorong motor dibantu Icha dari belakang

Cukup lama dari situasi ini, akhirnya mereka menemukan pom bensin

"Akhirnya ketemu juga" lega Icha cukup lelah mendorong motor

"Yaudah dong dorong lagi malah berhenti" kesal Aprilia

"Dih bisa biasa aja kali" cibir Icha tak urung mendorong motor

"Mau berapa" ucap mas pom bensin

Aprilia dan Icha saling pandang tidak paham dengan ucapan mas mas itu

Aprilia menatap mas pom bensin dengan dongo

"Berapa apa nya mas, saya mau beli bensin bukan gorengan" ucap Aprilia diangguki oleh Icha

Mas itu geleng geleng kepala sambil menahan tawa

"Eh maaf maksudnya, mau berapa harga bensinnya" ucapnya membenarkan ucapannya tadi

Aprilia dan Icha kini paham, dan sedikit malu karena sempat tidak paham.. malu maluin!

"20 ribu aja mas" dia mengangguk dan segera mengisi bensin

"Cha jam berapa sekarang" tanya Aprilia, Icha langsung menatap jam tangannya

"Astaga pril, tinggal 10 menit lagi jam masuk" panik Icha

"Ini udah neng"

Aprilia langsung membayar dan menyalakan mesin motornya

"Cepet jangan pake lama" ucap Aprilia

Icha pun duduk di jok belakang Dangan sedikit brutal saking paniknya

Dan ya benar saja... Setelah Aprilia dan Icha sampai di sekolah mereka telat

Para murid sudah upacara

"Astaga gimana nih" panik Icha menggigit bibir bawahnya

Aprilia menelan ludah nya susah payah

Dia mendorong pelan tubuh Icha

"Lo yang jelasin nanti sama pak Dodi" bisik Aprilia kepada Icha

Pak Dodi terkenal guru killer di SMP TUNAS BAKTI.

Icha menggeleng cepat
"Enak aja, nggak mau" tolak Icha mentah mentah

"Dih Lo udah nebeng sama gue tadi" ucap Aprilia

"Lah terus" Icha menatap bingung

"Ya Lo harus jelasin sama pak Dodi"

"Lah enggak, kok git--"

"Harus mau" paksa Aprilia mau tak mau Icha mengangguk

"Hey kalian berdua"

Icha dan Aprilia seketika mematung mendengar suara yang sangat dikenali

Suara.... Pak Dodi

Aprilia dan Icha tersenyum kikuk kearah pak Dodi

Pak Dodi menghampiri mereka

"Eh pak Dodi apa kabar pak" ucap Icha dengan cengir khas nya

"Jangan basa basi, kenapa bisa telat" tegas pak Dodi

Icha dan Aprilia saling pandang mengode siapa yang akan menjelaskan

Karena merasa tidak ada jawaban pak Dodi sangat geram

"Jawab" bentak pak Dodi

"Tadi bensinnya habis jadi mogok" ucap Icha sangat cepat

"Alasan"

"Kita kan udah kasih alasan pak, malah nggak percaya" ucap Aprilia

Icha menyenggol bahu Aprilia melihat wajah pak Dodi sudah menahan amarah

"Ups" seketika Aprilia menutup mulutnya salah ngomong

"Sekarang kalian hormat ke bendera jangan banyak alasan" tekan pak Dodi

Refleks Aprilia dan Icha berlari terkena semburan pak Dodi

"Hahahaha"

Semua teman teman mereka tertawa melihat Icha dan Aprilia disuruh ke bendera mana pake pake Dodi ngomel dulu

Ketika Aprilia dan Icha ingin berbalik badan tak sengaja melihat Fani, Sifa dan Nesa yang sedang meledek

Nesa menjulurkan lidahnya menghadap keduanya

Jika Fani dan Sifa menahan tawa

"Cepat kok malah diam aja" ucap pak Dodi

Aprilia dan Icha dengan cepat menuruti tidak mau terkena semburan pak Dodi lagi

TBC ..

BFFF (Best friend four forever) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang