my crush

18 5 7
                                    

Aprilia, Fani kini pulang bareng berjalan kaki sambil nyanyi nyanyi nggak jelas

"Ku suka dirinya tapi dia nggak peka peka" teriak Fani bernyanyi untung nya jalanan sepi

"Tapi gimana lagi udah terlanjur cinta" Aprilia ikut menyanyi heboh

"Oh tuhan, buka mata crush saya biar lihat saya begitu cantik"

Kini Aprilia bukan bernyanyi lagi, tapi curhat sambil mengadah tangan nya

"Alay Lo pril" celetuk Fani berdelik ngeri

Aprilia melirik sinis Fani

"Yee kayak Lo nggak aja" ucap Aprilia

"Nggak lah, gue begitu setia menunggu dirinya" ucap Fani menatap kosong kedepan

Aprilia mengusap wajah Fani kasar

"Sok sabar, ujung ujung nya juga ngunek unek kan Lo" ucap Aprilia datar

Fani hanya cengengesan

"Udah yuk pulang" Fani merangkul bahu Aprilia brutal

Siang gini, seorang Aprilia sedang terlentang sambil main hp

Tok tok tok

"Ck. Siapa sih ganggu aja" gerutu Aprilia lalu berjalan kearah pintu

"Iya sebentar...." Aprilia membuka pintu dan mematung melihat tamu itu

"Hai pril, ayah kamu ada nggak" tanya cowok itu tersenyum manis

Aprilia menatap cowok itu lama apalagi melihat senyuman nya itu.

Dika

Cowok itu adalah Dika, crush Aprilia

"Pril" ucap Dika lagi membuyarkan lamunan Aprilia

"E-eh di-dii... Dika" gugup Aprilia

"Pril, ada ayah kamu nggak aku mau ketemu nih" ucap Dika

Aprilia mengangguk dan berlari kedalam

"Astaga.. gue lupa Dika kan masih diluar" ucap Aprilia menepuk keningnya sendiri

"Eh dik, sorry silahkan masuk" cengir Aprilia menahan malu

Dika terkekeh pelan, gemas sendiri melihat sikap Aprilia

"Bentar ya dik, gue panggil ayah dulu" ucap Aprilia

Dika hanya tersenyum manis

Aprilia berlari secepat mungkin merasa jantung nya mau copot
Hahaha

Aprilia bersandar di tembok sembari memegang dadanya

"Demi aaa Dika kesini tuhan...tuhan.." Aprilia menetralkan perasaannya itu

"Dek"

"Ayam dikandang berkokok" latah Aprilia dikagetkan oleh ayahnya

"Ish ayah, bikin kaget aja" ketus Aprilia

Ayah terkekeh pelan dan geleng geleng kepala melihat putrinya itu

"Kenapa sih kamu, ayah nggak kagetin tuh" ucap ayah

"Itu ada Dika yah" ucap Aprilia

"Ngapain tuh anak" tanya ayah, Aprilia mendelikan bahunya acuh

"Lamar aku kali" gumam lirih Aprilia

"Kamu ngomong apa pril" ucap ayah

"Eh nggak itu.. udah ayah, Dika nungguin tuh" ucap Aprilia mendorong pelan tubuh ayah

"Ck. Buatin minum buat nya ya" pesan ayah diangguki oleh Aprilia

Aprilia membawa nampan berisi dua gelas lalu menaruh di meja

"Ini minum dulu dik" ucap Aprilia lirih

"Terima kasih" ucap Dika tersenyum kearah Aprilia

Aprilia menahan salah tingkah nya dengan membuang muka

"Sama sama.. aku pamit ke kamar dulu ya" ucap Aprilia

"Iya" balas ayah

Aprilia ngereog di kamarnya urung kamar nya itu kedap suara

"Aaaaaaaa"

Cewek itu guling guling di kasur king kize nya

Tapi tidak lama ada suara ponselnya berdering

Terdapat panggilan dari grup bestir nya

Bestir on

Nesa
"Halo teman teman"

Icha
"Lagi ngapain nih"

Fani
"Gue sih habis makan"

Sifa
"Gue lagi beli makan"

Nesa
"Habis ketemuan sama ayang"

Icha
"Iya deh.. pril kenapa Lo"

Aprilia
"Wee Dika lagi dirumah gue nih"

Icha
"Yaudah sana temuin Dika"

Aprilia
"Nggak ah, malu gue habis ngaib didepannya"

Sifa
"Hahaha yang bener Lo, ngaib apaan"

Aprilia
"Pas mau masuk rumah, gue lupa ajak Dika masuk malu cok"

Nesa
"Hahahaha emang enak, gue doain Dika infil sama Lo"

Aprilia
"Jir. Dasar temen laknat"

Tutt

Aprilia menutup video call mereka secara pihak

"Pril pril" teriak ayah di luar kamar

"Iya ayah kenapa" ucap Aprilia membuka pintu

"Diajak Dika beli makanan tuh" ucap ayah Santai

Tapi tidak dengan Aprilia yang mematung

"Yang bener ayah"

"Beneran lah. Mau nggak"

"Mau mau" ucap cepat Aprilia berlari

Aprilia menghampiri Dika yang menunggu di teras rumah

"Kenapa dik, kata ayah Lo ngajak gue beli makan ya" basa basi Aprilia yang sudah basi 🗿

"Iya nih kamu mau nggak" ucap Dika

"Boleh sih. Ayo" ucap aprilia berjalan mendahului

"Eh tunggu, aku mau ambil kunci motor" ucap Dika menghentikan langkah Aprilia

Aprilia cengengesan sudah kedua kalinya dia membuat salah didepan crush nya

Jangan jangan apa yang diomongin Nesa benar ya.. semoga 🗿

"Jir malu.. mau taro dimana muka gue" batin Aprilia

Off

Spesial chapter Aprilia dengan crush nya.. sesuai cerita nyata Aprilia sendiri tapi gw tambahin sedikit ya..

Karena Aprilia cerita setengah tengah 🗿

Janlup vote

BFFF (Best friend four forever) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang