pacar online

19 5 4
                                    

Aprilia, Nesa dan Sifa berada di taman katanya sih mau cari yang seger seger

"Sif lihat deh ada cogan" heboh Nesa  menepuk bahu sifa 

"Mana mana" ucap cepat Sifa 

Mereka melihat laki laki berbadan kekar dan berkumis nggak ada ganteng gantengnya

"Hahaha ditipu mau aja" tawa Nesa  ternyata hanya mengerjai Sifa

"Lah gue kira beneran" ujar Sifa sebal 

"Oh iya gue ada urusan, gue pulang duluan ya" ucap Aprilia menyeletuk

"Mau kemana pril" tanya Nesa

"Oya ya gue belum cerita ya" ucap Aprilia membuat Nesa dan Sifa menggeleng polos

"Jadi gue mau ketemuan sama cowok gue" ujar Aprilia menaik turunkan alisnya

"Hah" beo Nesa dan Sifa lalu saling pandang

"Lo kan jomblo pril, apa karena Lo kelamaan jomblo jadi halunasi" ucap Nesa polos

"Enak aja kalau ngomong, gue nggak bercanda" ngegas Aprilia

"Terus siapa cowok Lo itu" tanya Sifa

"Namanya... Rehan gue kenal dia di online---"

Brak

Sifa mengebrak meja mengangetkan Nesa dan Aprilia

"Apaan sih anjir, kaget tau nggak" kesal Nesa mengelus dadanya

"Jadi Lo belum tau dong mukanya gimana, awas pril kalau nggak sesuai harapan" ujar Sifa

"Bener juga pril, kata Sifa nih" timpal Nesa

"Kalian dengerin dulu Napa gue belum selesai bicara oncom" sewot Aprilia

"Hehe" cengir Nesa dan Sifa

"Jadi hari ini, gue mau ketemu rehan di cafe, aaa gue deg degan deh" dramatis Aprilia

"Mulai nih tantrum" gumam Nesa

"Pasti ganteng banget mukanya" ucap Aprilia senyum senyum sendiri

"Hati hati pril, seperti yang gue katakan tadi, takut nggak sesuai harapan" nasihat Sifa

Nesa refleks memegang dahi sifa

"Apaan dah Lo" tepis Sifa

"Lo kesambet apa anjir, jadi bijak gitu" ujar Nesa

Sifa memutar bola matanya malas

"Burung perkutut puas Lo" ngegas Sifa

"Hahaha"

Di cafe bintang...

Aprilia sudah duduk di meja yang dia pilih dan mencari cari rehan

"Kemana ya kok lama" gumam Aprilia

"Hai"

Aprilia seketika mematung melihat cowok yang menyapanya

Cowok itu sangat terkejut

"Lo"

~~~~
"Cha gue udah cantik belum" ujar Fani habis dandan

"Iya Fani udah cantik pake banget" ujar Icha tertekan

"Sip" Fani pun kembali berdandan

Icha hanya geleng geleng kepala dengan sahabat satunya ini

"Huaaa"

"Ayam ayam" latah Icha kaget dengan suara tangisan seseorang

Aprilia. Datang datang sudah terlihat kesal

"Kenapa Lo pril" ucap Fani

"Gue ambil minum buat Lo dulu" ujar Icha berlari ke dapur

"Muka Lo ditekuk gitu pril kenapa" tanya Fani lagi

"Gue habis di tipu" ujar Aprilia

"Hah ditipu, siapa yang nipu Lo pril" celetuk Icha

"Nih minum dulu"

"Makasih"

Glek
Glek
Glek

Aprilia meminum kayak kesetanan

"Huh huh"

"Jadi siapa yang nipu Lo" tanya Icha

"Tadi..."

"Lo"

"Jadi Lo yang namanya rehan" ucap Aprilia

"Iya. Jadi yang maksud Lia itu ternyata Aprilia" ujar rehan

"Huda, kenapa Lo harus bohong sih" ujar Aprilia ngegas

Ya.. ternyata rehan itu adalah Huda sahabat Aprilia sendiri

"Ya--ya gue cuma pingin cari pacar lah" ujar Huda

"Tapi nggak gini juga da, mana muka Lo di profil ganteng tapi aslinya..." Ucap Aprilia menatap wajah Huda sulit diartikan

"Lo juga, muka pas pasan gitu di profil nya rose blackpink" ujar Huda

"Hahahaha" tawa Icha dan Fani pecah setelah mendengar cerita Aprilia

Aprilia menatap horor mereka

"Aaa kasihan aaa kasihan" ucap Icha terjungkal jungkal karena saking lucunya 🗿

"Definisi cintaku adalah sahabat ku" timpal Fani dramatis

TBC ..

T

uh kan apa kata Sifa dan Nesa, makanya percaya pril...

BFFF (Best friend four forever) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang