•
•
•
Happy readingSetelah mendengar cerita dari Gracia mereka tercengang dikarenakan ternyata kedua kakaknya itu bukan sepenuhnya berniat meninggalkan mereka. Beberapa hari kemudian Shani merasakan perubahan sikap Gracia yang terus berubah ubah biasanya ia akan dingin pada dirinya lalu tiba-tiba saja ia menjadi sangat lembut dan penuh perhatian padanya. Sehingga membuat nya kebingungan dengan hal itu.
Ting...
Ting...
Tung...
Tung...Suara alunan nada nada yang indah merasuki indra pendengaran Shani yang membuatnya memejamkan mata menikmati permainan musik tersebut. Langsung saja mencoba mencari dari manakah sumber suara yang menjadi perhatiannya tersebut, dan ia merasa alunan musik itu berada dari sebuah ruangan. Baru saja ia ingin menggerakkan gagang pintu ruangan tersebut tiba tiba saja ia terhenti ketika mendengar suara dari seseorang.
"Apa yang kau lakukan disini,"ucap orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Christy yang datang membawa sebuah nampan berisi sepotong kue dan secangkir teh.
Shani berkata"engga aku tadi cuma denger suara dari dalam."
"Kalau begitu tolong bawakan kepada kak Gracia,"kata Christy sembari memberikan nampan itu kepada Shani dan langsung meninggalkannya.
Setelah menerima nampan itu Shani merasakan jantungnya berdetup kencang. ia mencoba menetralkan hal itu tapi entah bagaimana setelah ia membayang bayangkan seseorang yang sedang memain kan piano dibalik pintu ruangan itu yang merupakan kamar Gracia semakij ia bayangkan semakin kencang ia rasakan detupan tersebut.
Dag...
Dig...
Dug...Ia termenung sebentar lalu dengan perlahan menghembuskan nafasnya pelan. Shani pun memindahkan nampan ketangan kirinya dan ia memberanikan diri untuk membuka gagang pintu tersebut dengan tangan kanannya.
Cklek...
Pintu pun terbuka, Shani dapat melihat keseluruhan kamar tersebut yang tak berubah sama sekali dari tata letak barang barang dan suasana yang nyaman. Ia juga dapat melihat punggung seseorang yang sedang duduk memunggungi didepan sebuah piano yang masih ia mainkan dengan jari jemarinya Orang tersebut memberhentikan permainannya tersebut.
"Dimana Christyan?...,"ucap orang tersebut yang merupakan Gracia.
Shani terkejut mendengar pernyataan Gracia yang bagaimana bisa mengetahui bahwa itu dirinya, bahkan tak melihat kapan Gracia berbalik badan atau melihatnya.