part 32 : hari kelulusan

46 3 0
                                    

Part : Hari kelulusan

Kelas 3 telah mengikuti ujian kelulusan dan telah menuntaskan semua nilainya. ini masa mereka untuk menempuh masa depan mereka selanjutnya.

"Haaa, akhirnya kita lulus juga, gak ada pelajaran lagi dari guru" ujar deksa sembari meregangkan tangannya ke atas.

"Bego lu, lu kira udah berakhir gitu aja njiir??. Masa depan kita masih panjang..."

"Tau tuh dia...".

"Ck yaelah, gitu doang emosi amat lu pada".

Rifky yang tengah melamun, dihampiri deksa.
"Ky, setelah ini lu mau ngapain??". Tanya deksa.

Karena sedang melamun, Rifky tidak mendengar perkataan deksa.

"Kyy!!, lu denger gak sih?!".

"Eh!?, iya ada apa??...".

"Yaelah ky... Ky..., daritadi gua lihat lu ngelamun aja, lamunin apaan sih lu??".

"Ck, bukan urusan lu...", ucap Rifky nada dingin.

"Yehh, apaan sih lu".

"Bro semua, kantin yuk, laper nih gua". Ucap deksa sembari berjalan keluar kelas.

"Yuk ah, mumpung gua laper nih...".

Rifky yang masih saja melamun, memilih untuk berdiam dikelas.
"Huftt, kok perasaan gua gak enak yah??...". Ucap Rifky sambil menghela nafasnya.

Dikelas Tiara, putri sedang berbicara dengan Tiara dan salah seorang temannya.
"Eh, bentar lagi kelas 3 udah lulus kan??". Ucap putri.

"Iya bener, napa emang nya??".

"Gak sih, gua ngomong aja".

Tiara yang mendengar obrolan mereka berdua hanya diam.

"Tiara, kok kamu diam aja dari tadi??...

"Eh??, ga-gak apa-apa kok put".

Tiba-tiba putri tersenyum...
"Eumm, aku tau nih".

"Ke-kenapa??".

"Iya put, kenapa dengan Tiara??".

"Gak apa-apa kok, haha...".

Ditengah obrolan mereka bertiga, putri seketika merasa lapar.
"Duh laper nih aku, ke kantin yuk".

"Yuk aku juga laper nih".

"Tiara kamu mau ikut gak ke kantin??".

"Eumm, boleh deh".

"Yaudah yuk, keburu kantin rame".

Sedang berjalan ke kantin, mereka bertiga bertemu dengan teman-teman Rifky.

"Mau kemana kalian bertiga??". Tanya deksa.

"Dah tau kita jalan ke arah kantin, masih aja nanya..." Balas putri.

"Lah, galak amat jadi cewek".

"Napa emang nya, masalah buat lu!!?".

"Udah put udah, malu dilihatin yang siswa lain" ucap Tiara membisik.

"Awas!!, gua mau lewat". Ucap putri meninggalkan deksa dan teman-temannya.

Saat kembali ke kelas, deksa masih melihat Rifky yang dari tadi hanya berdiam diri.
"Oi, kalian tau Rifky kenapa??". tanya deksa ke teman-temannya.

"Lu nanya gua, gua nanya siapa??". Ucap salah satu teman.

"Ck, dah lah, yuk ah kita samperin"

"Ky, nih buat lu gua beliin tadi pas dikantin", ucap deksa sembari menaruh sebuah minuman dimeja Rifky.

"Makasih...". Ucap rifky singkat

"Eh, sa cewek yang tadi lu ajak ngobrol siapa??".

"Gak tau gua, kayaknya adik kelas deh".

"Lah kalau adek kelas, ngapain lu takut tadi pas dia ngomong keras ke elu??".

"Ck dah lah berisik, gua mau makan nih".

Dikantin, Tiara putri dan seorang temannya sedang duduk-duduk sembari menunggu makanan yang sudah ia pesan.

"Eh, ntar temenin gua ke kelas 3 yah". Ucap teman Tiara

"Mau ngapain??". Tanya putri.

"Ada deh..., temenin aja ntar, cepet kok".

"Yaudah...".

BEL MASUK....

Tiara, putri kembali ke kelas...
"Tiara, aku tau kenapa tadi kamu ngelamun dikelas..." Ucap putri.

"Kenapa??". Tanya Tiara.

"Kamu pasti kepikiran sama Rifky kan...".

Mendengar ucapan Putri, Tiara seketika merasa malu dan pipinya memerah.

"Ah, e-enggak kok put".

"Haha bilang aja Tiara, aku tau kamu kepikiran karena Rifky bentar lagi lulus, gak ada lagi disekolah ini".

"I-iya put...".

"Nah tuh kan bener dugaan aku".

"Tapi kamu jangan bilang ke siapa siapa yah put, apalagi sama Rifky. Aku malu kalau sampai Rifky tau".

"Santai Tiara, aku gak akan kasih tau siapa siapa kok".

"Kasih tau apa??..."
Seketika Rifky berjalan menuju mereka berdua.

"Hah, Rifky, diam diam put..."
Seketika Tiara menutup mulut putri karena takut ketahuan.

"Kok kalian berdua masih disini??. Kan udah bunyi bel tuh".

"Eee..., ini mau masuk kelas kok" ucap putri.

"Yaudah, masuk kelas sana". Ucap Rifky

Saat mulai berjalan menuju kelas Rifky dan Tiara saling pandang mata  sambil berjalan menuju kelas.
Karena dipandang, Tiara seketika merasa malu dan gugup, ia reflek memegang tangan kanan putri,
membuat putri kaget.
"Eh Tiara, kamu kenapa!?".

"Ah e-enggak ada apa-apa put, hehe".

"Kaget loh aku".

Melihat tingkah mereka berdua, membuat Rifky seketika tersenyum.

"Ada ada aja mereka berdua".

Sesampainya dikelas, putri bertanya ke Tiara soal tadi Tiara tiba-tiba memegang tangannya.
"Tiara, kamu tadi kenapa, kok kayak takut gitu??".

"A-aku gak takut put..., a-aku malu".

"Loh kok malu??".

"Tadi pas mulai jalan, Rifky natap aku".

"Oohh... Haha, itu yang bikin kamu salting yah".

"Hehe, i-iya put".

"Haha bisa juga kamu salting".

꧁༺♡𝓣𝓻𝓾𝓮 𝓛𝓸𝓿𝓮♡༻꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang