part 39 : menenangkan pikiran

73 3 0
                                    

Part 39

"Ky, pulang ntar, kita nongkrong dulu yuk Ama temen², sekalian gua bawa pacar gua dah". Ucap Revan dengan rasa pd yang tinggi

"PD amat lu". Balas Rifky sembari membaca bukunya.

"Yehh, mestilah ky, malu dong kalau nongkrong gak bawa cewek".

"Gak juga...".

"Cih, gak juga apanya??...".

"Eh btw ky, gua perhatiin lu gak punya cewek yah??...". Tanya Revan.

Mendengar perkataan Revan, Rifky seketika terdiam dan berhenti membaca bukunya.

"Gak usah ngomong kayak gitu bisa gak??".

"Yehh, ky ky..., gua pengen bantu lu aja biar gak suram hidup lu".

"Gak usah. makasih". Ucap Rifky seketika berdiri dan meninggalkan Revan diruang kelas.

"Aneh tuh anak".

Saat berjalan disekitar kampus, ia tak sengaja bertemu dengan chinka.

"Rifky, kamu ngapain disini??". Tanya chinka.

"Emangnya kenapa??".

"Yah gak sih, siapa tau dosen kamu lagi ngajar".

"Yah biarpun lagi ngajar, buat apa juga gua masuk..., males".

"Gak boleh gitu".

"Ck udah ah, gak usah ngatur gua". Ucap Rifky pergi meninggalkan chinka.

"Rifky kenapa yah??...". Batin chinka

Singkat waktu, Rifky menenangkan diri disebuah taman dekat kampus nya.

"Huhh...".

"Bosen gua...". Ucap Rifky.

"Kira-kira Tiara lagi ngapain yah kalau jam segini??".

"Jadi kangen juga sama dia". Ucap Rifky sambil memperlihatkan senyum diwajahnya.

Saat menghabiskan waktu ditaman, handphone Rifky tiba-tiba berdering. "Siapa sih yang nelfon??".

"Revan??...". ucap Rifky melihat panggilan dari Revan.

"Oi Napa Van??".

"Lu dimana ky??".

"Taman".

"Yaelah ky, kan kita udah janjian pengen nongkrong".

"Kita gak janji, lu aja yang ngomong pengen nongkrong..., lagian gua lagi malas nongkrong". Ucap Rifky menutup panggilan dari Revan.

"Huhh, sabar ky sabar".

"Aku telfon aja kali yah, habis kangen". Ucap Rifky.

Disisi lain dirumah Tiara, handphone Tiara berdering namun Tiara tidak menjawab karena sedang tidur siang.

"Kok gak diangkat yah??".

"Apa mungkin dia sibuk yah..., atau lagi sama putri".

"Huft, aku tunggu aja deh sampai dia ngejawab panggilan aku".

Malam hari dirumah om nya. Rifky tengah duduk diteras untuk menenangkan pikirannya.

"Kok belakangan ini pikiran aku gak enak yah". Ucap Rifky.

Disisi lain, Tiara yang baru saja selesai shalat Maghrib, melihat panggilan tak terjawab dari Rifky.

"Rifky??..., aduh dia nelfon aku tadi, tapi aku ketiduran".

"Aku telfon balik coba".

Ditengah pikiran yang kurang enak, handphone Rifky tiba-tiba berdering.

"Eh!?...".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

꧁༺♡𝓣𝓻𝓾𝓮 𝓛𝓸𝓿𝓮♡༻꧂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang