It Has To Be You pt.1 [Markmin]

1.6K 73 12
                                    

Seorang wanita, tengah membawa beberapa gelas kotor dari meja para pengunjung kafe yang baru saja pergi. Dengan gerakan tangannya yang cekatan, wanita itu mengelap bersih meja dan kursi yang telah kosong, kemudian ia berjalan ke arah meja yang lainnya juga untuk melakukan hal yang sama.

Hingga ada sekitar empat meja yang telah ia bersihkan, tiba-tiba ia melihat sebuah mobil van berhenti di depan kafe. Mobil van putih berukuran agak besar yang kemudian menjadi pusat perhatian para pengunjung yang masih berada di dalam kafe.

Matanya sempat terpana kala melihat siapa yang kini tengah berjalan masuk ke dalam kafe dimana tempat ia bekerja.

Bibir manis berwarna peach wanita itu tersenyum kecil saat melihat siapa yang tengah berjalan masuk ke dalam kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bibir manis berwarna peach wanita itu tersenyum kecil saat melihat siapa yang tengah berjalan masuk ke dalam kafe.

Mark Nicholas, seorang pria yang kini telah menjadi seorang artis, penyanyi dan juga musisi kelas atas dan berkarir lebih dari delapan tahun di dunia hiburan. Dan Malena, tahu betul siapa pria itu, maka dari itu sekarang jantungnya berdegub keras, membuatnya harus bersembunyi untuk mengondisikan dirinya yang mendadak jadi sangat gugup karena kedatangan pria itu.

Malena bersandar di sebuah dinding yang memisahkan antara ruangan pegawai dan ruangan para pengunjung, kedua tangannya memegangi dadanya yang masih berdebar keras.

Malena mengintip lagi dari balik dinding, melihat bagaimana artis idaman para wanita itu tengah mengobrol dengan beberapa stafnya yang ikut masuk ke dalam kafe, dan itu membuat senyuman semringah di bibir Malena semakin mengembang.

Kemudian ia mengambil ponselnya, karena ia merasakan ada getaran di dalam saku celana jeansnya, dan saat ia lihat siapa penelefon, ternyata itu adalah Reyhan, putera kecilnya yang kini sudah berusia lima tahun.

"Halo sayang!"

"Mama!!!" suara teriakan girang terdengar dari seberang sana, membuat Malena harus menjauhkan sedikit ponsel dari telinganya.

"Iya sayang, ada apa? pelan-pelan dong bicaranya..." Kata Malena lembut sambil tersenyum gemas. Reyhan memang anak yang penuh semangat dan menggemaskan, maka dari itu Malena selalu merasa bahagia saat ia bicara dengan puteranya itu.

"Mama kapan pulang? boleh tidak kalo Rey minta belikan makanan pas mama pulang?"

"Oalah... tentu saja boleh, sayang. Memang anak mama mau makanan apa?"

"Rey mau makan takoyaki dan martabak cokelat kacang, apa boleh?"

Malena tersenyum lalu mengangguk secara otomatis. "Tentu aja boleh, tunggu 1 jam lagi ya, mama baru selesai kerja jam 6, nanti mama belikan, Rey baik-baik sama tante Teyana dulu ya."

"Oke ma! makasih, muach!"

Tentu Malena akan menjawab kecupan virtual dari ponsel itu dengan senang hati.
"Oke, sama-sama, muach! tunggu mama ya..."

Setelah itu telefon pun berakhir.

"Len!" tiba-tiba dari arah samping ada yang memanggil Malena, dan ternyata orang itu adalah bu Risa, manager kafe, atasan Malena.

MALENA(GS)🔞/Nomin/Markmin/2jae/JaeSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang