Happy Reading
.
.
.
Enjoy:)
.
.
Hari pertama kembalinya Chenle di sekolah sudah menggemparkan banyak siswa. Siapa yang tidak tahu akan cucu pertama keluarga konglomerat Jung yang memiliki darah bangsawan kerajaan Joseon. Dia berada di garis suksesi yang terjamin asal suaminya kelak berdarah bangsawan Jeoson dan rumornya dia sudah punya pasangan perjodohan untuk mengamankan tahta.
"Berani sekali Haechan mengusiknya" Tuai pro kontra dari perbuatan Haechan karena sedikit banyak yang merasa sebal dengan perlakuan semena-mena Chenle meski banyak yang lega karena bocah itu bukan pembully seperti di drama.
"Ya Tuhan Chenle tanganmu baik-baik saja akan?" Beomgyu datang dengan tergesa-gesa. Beomgyu ini masih punya darah bangsawan dari kakeknya buyutnya dan kebetulan kakeknya merupakan veteran terkenal di tanah korea dan masih memiliki garis saudara karena Beomgyu adalah keponakan Taeyong.
"Yah menyebalkan untuk kembali melihat Haechan yang terlihat masih bisa tersenyum setelah masa hukumannya berakhir"
"Belum, dia bahkan belum bertemu Daddyku di pengadilan" Senyum miring itu mewarnai wajahnya, lihat saja apa Haechan masih akan tersenyum begitu saat Daddynya turun tangan.
Pelajaran berjalan begitu membosankan Chenle tidak bisa mengikuti beberapa praktek olahraga karena tangannya yang belum pulih sempurna. Ia duduk dengan angkuh di tribun sembari melihat gabungan kelasnya dengan kelas Donghyuck dan Jisung.
Ia menggeram kesal melihat senyum keduanya, awas saja mereka Chenle akan menghancurkan senyum keduanya. persetan dengan hubungan sepupu yang menyebalkan.
Harusnya hari ini Daddynya pergi untuk menemui Haechan, ia akan menunggu dengan tenang. Bagaimanapun Chenlelah yang merengek 24/7 pada Mark karena ingin kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Ia bosan dan lagi dia tidak ingin melihat keakraban Mark dengan Yunjae. Ada sedikit rasa kesal, takut, juga cemburu yang bercokol dihatinya namun ia tidak ingin Mark menyadarinya. Hal itu juga bertambah karena melihat Haechan yang mendapatkan perhatian semua orang bukankah harusnya dia yang mendapatkan hal itu?.
Kini dia mulai melebarkan posisinya hingga keluarga Jung dia tidak akan membiarkannya merebut perhatian semua orang terdekarnya. Paman Nana itu kan pamannya seharusnya dia lebih sayang pada keponakannya dari pada orang asing.
Ia tidak nyaman dengan perasaannya saat ini, ia tidak denial bahwa sebenarnya dia memang cemburu dengan posisi Haechan. Lihat saja dia dekat dengan sepupunya pandai dalam basket juga musuhnya dalam memperebutkan olimpiade sains nasional yang mana jika memenangkannya dia akan mendapatkan golden tiket masuk ke SNU.
Hatinya semakin berantakan saat ia harus melihat Paman Nana yang selalu ingin ia dekati kini lebih perhatian dengan Haechan. Ia cukup sedih karena ia tidak pernah mendapatkan perhatian itu sebelumnya meski ia beberapa kali iri dengan Jisung karena lahir dengan keluarga lengkap.
Aish, Chenle jadi murung jika memikirkannya sekali lagi. Ia akan jadi anak kuat dan bertahan sebisa mungkin bagaimanapun seperti banyak orang yang mengatakan bahwa harga nyawanya adalah nyawa Appanya. Miris memang tapi bagaimanapun itu tetaplah fakta yang ada.
----
Haechan terkekeh mendengar lelucon Jisung. Ia jadi teringat akan kejadian tempo lalu dia mencari celah untuk membahasnya dengan Jisung. Meski mereka teman dia masih ingat kalau keluarga Jisung itu mengerikan yah walau Jisung tidak begitu karena dia sangat ramah dan tidak memiliki dinding atas kasta.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reoccurring
FanfictionHaechan bertengkar entah kesekian kalinya dengan Chenle karena pemilihan vokalis NEO yang menurutnya dimanipulasi, hal itu tentu saja mungkin jika melihat latar belakang keluarga Jung. Tapi kali ini berbeda dengan pertengkaran yang telah lalu, Chenl...