Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
happy reading💙
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salma memasuki ruang make up yang biasa dipakai sebagai ruang tunggu sebelum idol lyfe dimulai. Hari ini dia sampai terlalu cepat, satu setengah jam sebelum acara di mulai. Terlihat hanya dia seorang diri belum ada tanda tanda kehadiran Rony, Paul dan Nabila.
"Ayo make up dulu Sal mumpung masih sepi." Kru RCTI yang bertugas mengurus outfit dan makeup segera membantu Salma.
"Nabila sakit kak?" Salma baru membuka chat yang masuk di ponselnya. Nabila baru memberi info di grup yang hanya beranggotakan panaroma. Meminta maaf karena mendadak tidak bisa hadir karena masalah kesehatan.
"Iya tadi gue juga baru di info." Salma menghela napas lesu. Teman temannya seperti bergantian jatuh sakit.
Tidak lama suara langkah kaki dan obrolan beberapa orang terdengar memasuki ruangan. Salma melihat dari kaca meja rias yang menghadap ke balik tubuhnya. Paul dan Bang Jo memasuki ruangan tidak terlihat Rony disana, mungkin tertinggal di belakang.
"Ma tumben lo pagi." Paul menghampiri sembari melakukan high five dengan Salma.
"Gue telat lo ngomel. Gue on time tetep lo komen." Paul tergelak mendengar jawaban Salma.
"Ya bagus maksud gue pertahankan!" Paul kemudian beranjak menuju sofa yang tersedia disana lalu fokus bermain ponsel.
Tak lama Rony menyusul memasuki ruangan lalu melihat Salma yang sudah beres make up tetapi masih merapikan hijabnya. Rony berjalan mendekat menepuk dan menekan pelan kepala Salma lalu tanpa omongan apapun dia berjalan menghampiri Paul menyandarkan tubuhnya di sofa lalu memejamkan mata.
Salma yang kesal karena perlakuan iseng Rony membuatnya harus kembali merapikan hijabnya. Setelah itu dia berbalik menghadap Rony yang sudah memejamkan matanya, diperhatikan dalam dalam wajah Rony yang masih terlihat sangat pucat.
