Waktu Berdua

6.7K 382 30
                                    

Jangan lupa streaming terus lagu lagu Salma dan Rony ya✨

Jangan lupa streaming terus lagu lagu Salma dan Rony ya✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

happy reading 💙

***

"Kenapa cemberut?"

"Gapapa." Jawab Salma tanpa mengalihkan pandangan dari layar hpnya.

Rony heran ditinggal bentar gadisnya langsung aneh.

"Duduk yang bener." Tegur Rony. Karena Salma tengah duduk di beanbag dan hampir merebahkan badannya dengan kaki menekuk dan terbuka. Masalahnya mereka sedang ada di kantor label dengan banyak orang berlalu lalang.

Salma menurut membenarkan badannya yang sudah merosot ke bawah itu. Kemudian duduk bersadar dengan kaki di lipat.

"Liat apa sih? Serius banget." Rony makin heran karena Salma sama sekali tidak menatap dirinya. Dengan gerakan cepat dia merebut ponsel Salma.

"Apasih Ron balikin!" Seru Salma. Rony menahan Salma dengan tangan kanannya. Tangan kiri dia sibuk melihat dan menggulir aplikasi twitter yang sejak tadi menjadi fokus gadisnya.

"RONNNN!" Salma terlihat semakin kesal.

Tak lama akhirnya Rony mengembalikan ponsel Salma dan diterima gadis itu dengan wajah yang seperti akan menerkamnya hidup hidup.

"Kenapa Ca?" Tanya Rony lembut. Dia pun segera menggeserkan duduknya ke hadapan Salma.

Salma yang tadinya menatap tajam Rony kini menunduk dengan wajah kembali cemberut.

"Gapapa."

"Kamu kan tau sendiri kita ga bisa kaya gitu." Salma langsung mengangkat wajahnya dan menatap Rony. Lelakinya itu selalu saja bisa membaca pikirannya.

"Belum bisa. Bukan ga bisa." Koreksi Salma.

"Aku juga mau banget Ca nemenin kamu manggung. Sebaliknya aku juga mau ditemenin kamu manggung."

Salma menghela napas. Lagi lagi tingkah kekanakannya muncul saat melihat sahabatnya Paul dan Nabila yang terlihat bisa lebih terbuka di depan umum. Beberapa kali Paul selalu menemani Nabila manggung dan berada di tempat penonton. Bukan di backstage seperti yang sering Salma Rony lakukan.

"Iya aku ngerti." Ucap Salma meski wajahnya masih terlihat murung.

Rony tersenyum miring lalu mengusap kepala Salma.

"Sabar ya."

Salma hanya mengangguk.

"Senyum dong kalo gitu."

"GA."

"Abis ini makan sate taichan deh."

"MAUUU." Salma si paling gampang di sogok oleh makanan langsung sumringah.

"Mana senyumnya?"

"NIH." Rony tertawa saat Salma tersenyum dengan memperlihatkan deretan giginya yang rapi dengan terpaksa.

Drabbles (Sal-Ron Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang