NB : Haii... Chapter besok sudah kuputuskan menjadi chap terakhir dr ff ini. Mungkin chap terakhir membutuhkan lebih bnyak waktu, semoga chap terakhir bisa aku selesai kan secepatnya ya. Terimakasih untuk kalian yang masih mengikuti cerita ini.
.
.
.
Suasana semakin mencekam, Sasuke masih melemparkan tatapan tak suka kepada Sai. Sedangkan Sakura masih menatap tak percaya kepada Sasuke yang melukai temannya sendiri."Kenapa kau ingin membunuh Karin? Kenapa kau jadi seperti ini Sasuke-kun! Ini seperti bukan dirimu?" ucap Sakura lirih.
"Tck, ini bukan urusanmu, bukankah kau sendiri pergi menemui pemuda pucat itu?"
"Sudah ku bilang kau salah paham!"
"Salah paham? Ahahahaha... Kau diam-diam pergi Sakura!tanpa memberitahu aku apa pun,"
"Ukh, aku..."
"Aku sudah berulang kali bilang padamu bukan? Kau milikku! Aku tak suka kau berdekatan dengan siapapun terutama dia dan Naruto,tapi kau terus tak mengindahkan perkataan ku,"
'Miliknya katanya?' manik mata Sai terbelalak tak percaya. Dia semakin yakin Sasuke juga mencintai Sakura.
Sakura meremas perutnya, 'kau selalu bilang aku milikmu! Tapi aku tidak tau sebenarnya apa maksud perkataan mu,karena kau kadang berprilaku lembut dan terkadang akupun tak mengerti sikapmu yang kasar,' batinnya lirih.
Syuuuuuu... Dengan gerakan cepat Sasuke melayangkan tangan yang dialiri chakra ke arah Sai. Namun gerakannya diketahui Sakura, dengan cepat dia berdiri di depan Sai. Mata Sasuke terbelalak, ia tak sempat mundur.
'Tck, Sialan! Ini tak akan sempat!' geram Sasuke dalam hati. Dia berusaha menghentikan pergerakan nya, tapi tak bisa, "MENYINGKIR DARI SANA SAKURA!!!" teriak Sasuke panik.
Wushhh..."Kau sudah berlebihan Sasuke!" Kakashi tiba-tiba datang dan menghalangi serangan Sasuke.
Sasuke terpental kebelakang, Onyx nya menatap Sakura sendu. Entah apa arti tatapan itu. Rasa menyesal, sedih, marah bercampur menjadi satu. Sasuke menatap tangan kanannya yang hampir melukai Sakura, lalu mengepalnya dengan erat, sampai kukunya yang tajam melukai telapak tangannya dan mengeluarkan darah segar, 'Sialan apa yang telah kulakukan hampir saja aku melukainya!' batinnya menjerit frustasi, tapi dia bisa menyembunyikan itu semua dengan wajah datarnya.
"Sasuke, hentikan semua usahamu untuk balas dendam,aku tidak ingin membunuhmu" ujar Kakashi.
"Hn... Ahahahahaha," Sasuke tertawa seperti kesetanan,"Kembalikan Itachi!!Ibuku!!Ayahku!! Klanku juga!! MAKA AKU AKAN MENGHENTIKAN SEMUA INI!!" teriaknya dengan nada penekanan di akhir kalimat. Manik Onyx nya berubah menatap Kakashi penuh amarah.
"Sakura, kau bisa kan menyembuhkan wanita itu," lirik Kakashi ke arah Karin.
"Ya, bagaimana denganmu Kakashi-sensei?"
"Tidak perlu mengkhawatirkan aku, aku juga dapat merasakan hal yang sama, karena ini semua adalah tugasku sebagai guru pembimbing di tim7," senyumnya, "dan kau Sai tolong jaga Sakura, kau pun bagian dari tim 7,"
"Baik, serahkan padaku,"
"Tak peduli seberapa besar kesalahan yang dilakukan Orochimaru, Hokage ke 3 selalu menyayanginya. Sekarang aku paham perasaannya. Apa yang membuatnya bertahan selama bertahun-tahun," Kakashi membuka penutup matanya. Matanya berubah menjadi merah. Saringan miliknya aktif.
"Tidak perlu bicara omong kosong. Aku yang akan membunuhmu, Kakashi,"
Mereka berdua akhirnya bertarung satu lawan satu. Sedangkan Sakura sedang mengobati Karin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Aku Yang Boleh Menyentuhmu (Sasusaku)
FanfictionSasuke menculik Sakura dan membawa wanita musim semi itu bersamanya dalam misi balas dendamnya terhadap Itachi,karena ia cemburu kepada Sai yang datang menggantikan dirinya di tim 7.Menjadikan Sakura sebagai ninja pelarian yang sama seperti dirinya...