Chap 3- Ambisi Sasuke

60.8K 1K 141
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto
Author : Hani Yuya
Judul : Hanya Aku Yang Boleh Menyentuhmu
Rate : M (for lime &lemon implisit/eksplisit 21+)
Pairing : Sasusaku
Gendere: semi canon, Romance,lime,lemon
Nb : Chap ini ada beberapa adegan campuran yang ku ambil dari manga aslinya dari chap 343-347. Dan selebihnya ku tambah dengan karanganku sendiri. Peringatan!! FF ini mengandung unsur adegan dewasa 21++ ,jadi tidak di perbolehkan untuk anak kecil. Yang masih ngeyel mau baca, jangan salahin author ya. DLDR
.

.

.

Byuuuurrrr

Sakura membasuh tubuhnya di bawah air terjun setinggi 8m. Air matanya yang sejak tadi mengalir terhapus air terjun yang jatuh mengguyur tubuhnya. Tangannya mengepal erat, giginya bergeletuk menahan rasa sakit batin maupun fisik yang Sasuke berikan padanya.

'"Kau benar Sakura. Apa peduliku dengan kehidupanmu, tak akan ada yang berubah meski kau tak mencintaiku lagi atau sudah ada pria yang kau sukai menggantikan posisiku. Itu Bagus, karena kau hanya sebuah alat bagiku."'

Berulang kali kalimat itu terngiang-ngiang di benaknya. Mulai detik ini Sakura harus menerima kenyataan jika ia hanya sebuah alat bagi Sasuke, ya alat untuk mencapai ambisinya.

"Huuffft~" Sakura menarik nafas panjang, memejamkan matanya dan menghembuskan nafasnya lalu membuka iris matanya perlahan, menatap lurus ke depan tanpa keraguan,"Aku harus berubah menjadi wanita yang kuat, meskipun kau memperlakukan ku sebagai alat pemuas nafsumu atau kau hanya memanfaatkan ku untuk ambisimu. Aku akan tetap menjalankan misiku... membawamu kembali ke Konoha." ucapnya tegas tanpa keraguan sama sekali pada dirinya sendiri.
.

.

.
Di sebuah salah satu kamar persembunyian Orochimaru sepertinya sedang tidak dalam keadaan sehat, ia terbaring lemah di atas tempat tidur yang terbuat dari batu itu. Kabuto terlihat sedikit khawatir dengan keadaan tuannya.

"Ini sudah mencapai batasmu tuan, jika aku tidak memberikan obat level 10,tubuhmu... aku akan mengambil obat yang lain. Tolong tunggu sebentar." ujar Kabuto seraya pergi meninggalkan Orochimaru sendirian di kamar.

Nafas pria berkulit pucat itu tersendat-sendat, wajahnya semakin pucat melebihi hari biasanya.

"Hahhahhaha... Uhuk." darah segar keluar dari mulut Orochimaru. Sepertinya keadaan nya yang sekarang benar-benar mengkhawatirkan.

Krekkk... Syuuuu

Sebuah benda tajam tiba-tiba menembus pintu kayu, dan mengarah pada Orochimaru dengan kecepatan tinggi. Refleks pria ular itu melindungi dirinya dengan menyilangkan tangannya di depan dada, sehingga benda tajam itu menancap di tangannya.

'Aku tidak pernah merasakan chakra seperti ini sebelumnya?!' batinnya merasa was-was. "Siapa disana!" teriak Orochimaru lantang dengan suara yang sedikit serak.

Brakkk... Pintu kayu kamar itu hancur berkeping-keping, iris mata Orochimaru membulat ketika melihat siapa yang berdiri di ambang pintu itu. Seorang pemuda memakai hakama putih dengan model rambut mencuat ke belakang, sang nuke-nin rank S. Uchiha Sasuke.

"Setelah semua yang aku berikan padamu, ini balasanmu padaku, Sasuke?"

"Tidak ada alasan bagiku untuk menyerahkan tubuhku padamu. Kau sekarang lemah Orochimaru, aku akan segera menghabisimu!" ujar Sasuke sarkastik, kemudian pupil matanya berubah menjadi Sharingan dan sebagian wajahnya di penuhi bercak hitam.

Wusshhhh... Sasuke mendekat dengan cepat dan mengeluarkan pedang kusanagi miliknya kemudian mengarahkannya ke tubuh Orochimaru.

"Ukh!"

Hanya Aku Yang Boleh Menyentuhmu (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang