Chap 5- Bimbang

29.7K 998 218
                                    

NB : Sebelumnya aku minta maaf banget udah lama banget ga up, jujur aku dah buntu buat ini cerita. Dan setiap kali mau ku lanjut, ada aja masalah pribadi yang buat aku ga jd lanjut nulis. Dan lama-lama minat nulis aku dah ilang, tapi karna banyak SSL yang selalu nanya kapan ff ini UP ku jd ngerasa bersalah banget sama kalian, karna udah janji bakal namatin ini cerita. Tapi aku ga bisa janji kapan FF ini akan up lagi. Ok bagi yg masih nunggu crita ini ku ucapkan terimakasih banyak.

note: sepertinya adegan naruto ketemu kabuto itu sedikit. Jd aku perbaiki agar sedikit lebih panjang. 🙏🙏🙏
.

.

.

"Hey, apakah kalian tidak lelah? Berikan aku waktu untuk beristirahat?" ujar Suigetsu yang tampak kelelahan. Bukan hanya Suigetsu yang merasa lelah, Sakura pun merasakan hal yang sama. Ia merasa aneh pada dirinya, hanya berjalan sekitar 2 jam sudah membuat wanita bersurai soft pink itu kelelahan, ia merasa bukan seperti dirinya.

"Betapa menyedihkan nya dirimu, markas rahasia Utara masih sangat jauh!" ujar karin sarkastik.

"Jangan pedulikan aku, pergilah sesukamu,"

"Ggrrr... Baiklah aku memang mempunyai keperluan di sana, dan aku akan pergi ke sana lebih dulu!"

Sasuke melirik Sakura yang sedang bersender di belakang bebatuan. Ia menaikkan alisnya ketika melihat wajah pucat wanita musim semi itu.

Bruk... Tiba-tiba Sasuke duduk di samping Suigetsu, "kita istirahat sebentar!"

Karin melipat kedua tangannya dan memicingkan matanya tajam, ia mendecih pelan karena tak bisa melawan perintah Sasuke. lalu ia menatap Suigetsu.

"Hei Sui, kenapa kau ikut serta dengan Sasuke?"

"Aku punya alasan tersendiri, anggap saja hubungan yang saling menguntungkan,"

"Aku tidak tau hubungan seperti apa yang kalian jalani, tapi Juugo berbeda, aku pribadi saja tidak suka dengan orang itu,"

Sasuke hanya diam mendengarkan perdebatan Suigetsu dan Karin, sesekali ia melirik Sakura dari sudut matanya.

"Memangnya apa masalahnya?"

"Dia tidak bisa mengontrol tubuhnya sendiri, yang dia inginkan hanya membantai habis semua orang,"

"Oh, kalau masalahnya itu, bukankah Bagus? Karena itu semua yang kami perlukan,"

"Itu tidak seperti yang kau pikirkan Sui, Juugo bisa kapan saja berubah, dan jika dia berubah menjadi monster, tidak ada seorang pun yang bisa mengendalikannya,"

Sasuke tiba-tiba beranjak dari duduknya, dan berjalan lurus ke depan "hey," ucapnya pelan.

Semua mata tertuju pada Sasuke, Sui dan Karin menghampiri Sasuke, mereka sedikit terkejut mendapati seseorang yang tergeletak tak berdaya di atas tanah tak jauh dari tempat Sasuke berdiri.

Karin menghampiri seseorang yang tak mereka kenal itu, keadaannya sungguh memprihatinkan, karena tubuhnya penuh akan luka, "Dia berasal dari markas Utara!"

Orang yang tergeletak tak berdaya itu melirik ke arah Sasuke, "apakah kau Sasuke?"

"Apa yang terjadi?" tanya Sasuke

"Semua berasal dari berita kematiannya Orochimaru, semua orang yang berada di sana menjadi monster, semuanya... Akh," belum sempat ia menuntaskan perkataannya ia sudah tak sadarkan diri.

"Apakah dia mati?" tanya Suigetsu penasaran.

Fuwooooo... Tiba-tiba seorang monster datang menghampiri mereka, dan berdiri beberapa centi di depan mereka. "Aku tau siapa kau!" ucapnya.

Hanya Aku Yang Boleh Menyentuhmu (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang