Prolog

17 0 0
                                    

"Eh lusa kita udah libur semester kan?" tanya Jingga pemuda manis yang ada di sanah

"Iya, emang kenapa?" saut Sagara

"Liburan nyok, udah lama nih kayanya gak liburan" jawab Jingga kepada teman-temannya

"Kemana?" tanya Seno

"Ke pantai aja gak si" ucap Riki

"Boleh aja udah lama juga gue gak ke pantai" ujar Juna

"Yang lain setuju juga gak nih?" tanya Jingga dijawab angukan oleh mereka

"Okeh kalau gitu biar gue cari tempat yang bagus juga worth it buat kita nginap disanah" ucap Jingga langsung mencari lokasi yang cocok

"Ini gimana guys?" tanya Jingga dengan menunjukan Villa yang ia dapat

Mereka semua menatap villa yang dimaksud dengan tatapan yang berbeda beda

"Kalau gue si boleh, lumayan juga harganya cocok lah buat kaum kaum pelit kaya kita" ucap Sagara

"Gue juga setuju" saut Jefran di angguki yang lain berbeda dengan Haikal yang masih terdiam

"Kenapa kal?" tanya Jingga saat melihat keterdiaman Haikal

"Gue agak gak yakin sama villa nya" jawabnya

"Gak yakin kenapa?" tanya Juna heran

"Gak tau, perasaan gue agak gak enak aja setelah liat villa itu"

Sagara menepuk pelan pundak Haikal "Perasaan lo doang kali, jangan terlaru di pikirin, semua akan baik baik aja" ucapnya

"Berarti setuju nih ya? biar gue booking tempatnya" tanya Jingga lagi

"Iya" jawab Riki juga Seno dengan kompak dan semanga

"Udah siap semua nih" tanya Jefran saat mereka semua tengah bersiap untuk berangkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Udah siap semua nih" tanya Jefran saat mereka semua tengah bersiap untuk berangkat

"Udah aman semua ko, tadi udah cek juga sama anak anak yang lain" jawab Sagara

Jefran pun mengaguk "Yaudah kita berangkat sekarang aja biar gak siang banget pas sampe di sana"

Mereka pun menjalankan mobilnya dengan Sagara yang menyetir dan Haikal yang berada di sampingnya, di bangku tengah berisi Seno Jingga juga Riki,

Sementara di bangku belakang berisi Jefran dan juga Arjuna, mereka membutuhkan waktu kurang lebih empat jam untuk sampai di tempat tujuan

Selama perjalan di isi dengan tingkah random dan candaan oleh mereka, tapi saat ditengah perjalanan Sagara dibuat ngerem mendadak karna melihat ada seekor ular yang menghalangi jalan mobilnya 

Haikal dan Sagara saling melempar tatapan, Sagara melanjutkan perjalanan dengan perasaan ragu sementara Haikal terdiam dengan perasaan yang sudah tidak enak.

"Semoga semuanya baik-baik aja"

Kurang lebih setengah jam setelah kejadia tadi mereka pun smapai di tempat villa yang telah di pesan

Mereka saling memandang saat melihat tempat yang akan mereka tinggali untuk berlibur juga sekitar yang menurut mereka sangat sepi atau lebih tepatnya memang sepi

Juga di kelilingi oleh pohon pohon besar di sekitanya dan mereka juga dapat melihat pantai tak jauh dari villa ini.

"Kalian sudah sampai ternyata" ucap seorang wanita yang menghampiri membuat mereka semua langsung terkejut karna melihat kehadirannya tiba-tiba

"Ibu... buk Nita?" tanya Jingga membuat wanita di depannya tersenyum

"Betul saya Nita, kalau gitu mari kita liat Villa ini" ucap Nita dan langsung berjalan masuk ke Villa, mereka salilng melilrik lalu ikut masuk ke dalam villa itu

"Hawanya kenapa kaya aneh gitu?"

"Villa ini ada dua lantai dan ada banyak kamar juga yang bisa kalian tepati dan bebas memilih di mana saja"ucap Nita sambil berjalan

"kalian juga bebas untuk melakukan apapun di sini, pesan saya hanya satu".

"Jangan pernah kalian memasuki ruangan berpintu merah itu" ucap Nita menunjuk pintu yang di maksud

"Ini kunci pintu villa, dan ini kunci pintu kamar di villa ini" Nita menyerahkan nya pada Jingga

"I-ini semua kunci pintu di ruangan ini?" tanya jingga dengan ragu saat melihat kunci yang di berikan sangat banyak

Nita tersenyum kecil lalu mengangguk "Kalau gitu saya pergi, jaga diri kalian baik baik" ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka yang saling memandang

Jefran berdehem pelan untuk menyadarkan mereka "Jangan melamun, mending sekarang beresin pakai kalian dan tentuin buat tidur di kamar yang mana"

"Emm... Gimana gimana kalau kita tidur bareng aja, maksud satu kamar dua atau tiga orang aja gitu" usul Riki

"Gue setuju kayanya lebih bagus gitu deh" saut Haikal

"Ya udah Haikal sama Seno, Jefran sama Riki, sisanya bertiga, gue Jingga sama Sagara" ucap Juna yang langsung disetujui oleh mereka

Mereka pun langsung mengemasi barang-barangnya dan dengan kompak mereka juga memutuskan untuk tidur di lantai atas dengan jarak kamar yang tidak jauh, lebih tepatnya bersampingan.

Mereka pun langsung mengemasi barang-barangnya dan dengan kompak mereka juga memutuskan untuk tidur di lantai atas dengan jarak kamar yang tidak jauh, lebih tepatnya bersampingan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
Tbc

Villa bu nitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang