Selalu bersama dalam setiap keadaan suka maupun duka, persahabatan yang dibentuk sejak masa kanak-kanak hingga kini mereka sudah masuk ke perguruan tinggi.
Berawalan dari rencana liburan bersama siapa sangka justru adalah awal terjadi malapetaka unt...
Juna yang dikamar mandi dibuat kesal saat ada yang dengan sengaja menggedor pintu terus menerus
"Sabar, bisa jangan usil gak si!" Ucap Juna yang hampir membentak tapi tetap saja gedoran itu masih terus berlanjut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat pesan dari Juna membuat mereka semua langsung bergegas berlari menghampiri nya
"Juna juna!!" Panggil Sagara dengan mengetuk kencang pintu kamar mandi tapi tak kunjung mendapatkan jawaban membuat mereka menjadi panik
"Juna buka, kalau gak kita dobrak sekarang sekarang juga!" Tak kunjung mendapatkan jawaban Haikal dan Sagara dengan cepat langsung mendobrak pintu kamar mandi
Saat dobrakan ke tiga pintu berhasil terbuka dan mereka terkejut saat melihat Juna sudah dalam keadaan pingsan di lantai kamar mandi
Dengan cepat mereka langsung mengangkat tubuh Juna dan membawanya menuju sofa, Sagara yang panik langsung mengecek denyut nadi Juna
Ia langsung bernapas lega saat mereka detak jantung Juna yang masih ada walaupun sedikit melemah
Jingga merasa ada yang sedang menatapnya tajam dan langsung mencengkram erat bajunya saat tau siapa yang menatapnya
"Selama ini gue cuman bisa ngerasain tapi kenapa sekarang gue ngeliat mereka?"
Tak lama Juna sadar dengan keadaan keringat yang bercucuran dan nafas yang memburu
"Lo udah gapapa?" Tanya Seno dengan memberikan air
"Apa yang terjadi sebenarnya sama lo? Kenapa bisa sampai pingsan?" Tanya Riki penasaran
"Wahh, serem si sehabis gue chat lo pada gedoran itu kan semakin kenceng ya, dan gak lama setelah itu tiba-tiba aja gue ngeliat dengan jelas ada nenek nenek yang wajahnya setengah hancur di depan muka gue banget"
"Dan disitu karena gue syok banget gue langsung pingsan dan gak gak tau apa yang terjadi setelah itu" mereka saling melirik saat mendengar cerita Juna
"Kita tidur bikin satu kamar tiga orang dan empat orang aja supaya aman" ucap Haikal tiba-tiba pada mereka
"Kalian tetap bertiga, dan nanti malam kita tidur satu kamar berempat, dan jangan ada yang keluar kamar malam malam"
"Kalau emang mau keluar kamar ajakin yang lain, jangan sendiri" Ucap Haikal lagi mereka pun mengangguk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.