uke for butchy

Bab - 7 : full kevin dan... 🧐🤔🫢

Di sisi Kevin. Dia sedang melihat-lihat sosial media yang berisi pria tampan.

"Huft.. kapan ya aku dapet pacar. Leo hoki banget bisa dapet yang berduit. Sekarang hidup nya benar-benar berubah."

*Scroll scroll*

"Eh.. ini ganteng bangeet. Di liat-liat dari akun nya... Kayak nya orkay deh. Hehe, tapi dapetin orkay susah banget...
Apa aku coba pergi ke club ya.."

..

"Oke lah. Waktu nya siap-siap.."

Kevin memakai baju genit nya dan pergi ke club langganan nya.

Saat sesampai nya di sana, dia langsung mencari aver (-bab 1).

"Veeeeer." - kevin

"Wah, halo Kevin. Ada apa ??" - aver

"Aver.. aku benar-benar butuh pacar.." - kevin

"Hadeeh itu lagi, itu lagi... Kamu tipe nya yang gaada di bumi. Maka nya ga dapet dapet." - aver

"Ya gimana.." - Kevin

Kevin duduk dan memesan alkohol pada aver.

Setelah banyak minum, Kevin mulai mabuk.
Dia ingin mencoba pergi ke ruang VIP milik orang kaya karena pintu nya tidak di kunci.

Aver yang sedang sibuk melayani pesanan orang lain jadi tidak memperhatikan itu.

Saat Kevin masuk ke ruangan VIP itu, dengan rasa setengah sadar, dia melihat pria tua tampan yang sedang duduk di dalam.
Kevin mendekati pria itu dan duduk di pangkuannya.

"HEy... PrIa yaNg tAaampAANnnn woohooo" kata Kevin yang duduk di atas pria itu.

"Hey, siapa yang memesan seorang uke ?" Kata pria lain yang ada di ruangan itu.

"Aku memesan seorang wanita."

"Kalau aku memesan uke dengan pakaian pink."

Di tengah rasa bertanya-tanya orang yang ada di ruang itu, Kevin malah mengelus paha milik pria yang dia duduki.
Mulai dari paha tapi tiba-tiba pindah ke palkon.

Kevin mencium pipi pria itu.
Tapi pria yang di duduki nya hanya diam menerima apa yang Kevin lakukan. Pria itu mulai menghalangi Kevin menyentuh palkon milik nya.

"Apa itu pesanan mu varo ?" Tanya teman pria tadi (varo bretonir)

"Bukan." - varo

"OoOhh paMan TAmpan.. bawA lah aku pulaNg berSAmaaa mUuu" - kevin

Pria itu bisa di sebut sebagai pak varo.
Pak varo melihat wajah mabuk Kevin yang terlihat sexy. Di tambah dengan tubuh nya yang mulus. Tapi pak varo belum ada niat untuk membungkus Kevin pulang.

Kevin mulai pusing dan tertidur di pangkuan pak varo sambil memeluk nya.

"Wah dia tidur." - teman pak varo

Tidak berapa lama, para pesanan pria yang lain datang dan mulai bersenang-senang di ruang itu.
Pak varo masih duduk sambil mengelus pinggang Kevin dan meminum minuman nya.

Setelah minumanya habis, dia izin pulang duluan sambil membawa Kevin.

Di dalam mobil, dia memasangkan Kevin sabuk pengaman dan mulai menyetir.
Dia bingung harus membawa Kevin kemana. Jadi dia bawa ke hotel.

------

Saat di hotel dan setelah memesan kamar, pak varo membaringkan Kevin di atas kasur.
Pak varo berniat pergi, tapi Kevin mulai sedikit sadar dan menarik lengan pak varo.