Bab - 8 : acara

391 8 0
                                    

Bagian madam dan Leo.
Usai Leo pergi jalan bersama Kevin.

"Sayang, kamu udah beli baju yang aku suruh ?" - madam

"Udah sayang.." - Leo

"Oke, bagus.." - madam

"Mau ngapain sayang ?" - Leo

"Aku ada acara pertemuan.. kata nya, yang punya pasangan harus ikut atau di bawa." - madam

"Oo oke sayang.. tapi kenapa kamu nyuruh aku beli sarung tangan dan rok pendek ?"  - leo

"Buat pelengkap sayang, kamu dandan yang cantik ya ? biar ga di kira ga niat datang." - madam

"Oke.." - Leo

Madam mandi duluan dan kemudian Leo.

*Leo saat di kamar mandi.*

"Haduh.. kira-kira nanti acara nya kayak apa ya.." kata Leo yang sedang menggosok badan nya dengan busa.

"Aku harus jadi yang paling cantik maximal biar madam ga malu." - Leo

Setelah mandi, Leo mengeringkan tubuh nya dan mencari pakaian yang cocok dengan sarung tangan yang dia beli.

"Sayang.. dress code nya apa ?" - Leo

"Gaada sayang, pakai aja yang pas dan cantik buat kamu"  - madam

"Oke" - Leo

Leo memakai gaya baju kesukaan nya. Setelah itu, Leo berlari ke arah ruang kerja madam.

Saat di depan pintu yang sedikit terbuka, Leo mendengar bahwa madam sedang berbicara di telepon.

*Eumm madam ngapain ya..* kata Leo dalam hati.

Dengan rasa kepo nya yang tinggi, Leo mendengarkan pembicaraan madam.

*Bagian madam

Madam : oke, berarti anak itu sudah di sana kan ?

?? : ya, dia sudah aman..

Madam : bagus. Jangan sampai dia kabur atau semua nya akan gagal.

?? : aman..

*Mereka ngomongin apa..* kata Leo dengan rasa takut dan khawatir.

Tiba-tiba madam melihat ke arah pintu tempat Leo berdiri.

"Kenapa sayang ? Nguping pembicaraan orang lain tanpa izin itu tidak baik.." kata madam dengan suara pelan.

Leo kaget karena madam menyadari keberadaan nya.

"M-maaf sayang.." kata Leo yang menunduk berjalan mengarah madam

"Sudah siap ya ? Kamu cantik.." - madam

"M- makasih.. tapi sayang.. kamu lagi ngomong sama siapa tadi ? Dan.. tentang apa ?"  - Leo

Madam tersenyum sambil menyimpan ponsel nya.

"Bukan siapa² sayang.." - madam

Leo tidak berani lagi bertanya pada madam.

"Udah waktu nya pergi. Kamu ga usah mikirin tentang itu." - madam

"E-engga ko.." - Leo

"Oke, ayo.." kata madam berjalan sambil menggenggam tangan Leo ke luar  

Saat perjalanan menuju tempat acara, Leo memainkan kedua jari tangan nya dengan khawatir.

"Kenapa sayang ?" - madam

uke for butchy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang