Bab - 4 : Hukuman ?

1.6K 19 0
                                    

Keesokan hari nya, Leo bangun dengan cara yang ekstrem.

"ARNGHHHHHH i-ini apa !??" -leo

Leo merasakan sebuah getaran hebat di bokong nya. Dia berusaha bergerak tapi tubuh nya sedang diikat.

"Nghh, ah, anghh, hah hah hah i-ini.. " -leo

Leo menyadari bahwa di bokong nya ada sebuah alat getar

"Pagi sayang.." -madam

"S-sayang !! Tolong aku !!" -leo

Madam hanya mendekat dan mengelus pipi Leo.

"Tunggu beberapa saat ya.. setelah ini kita bicara" -madam

Madam membuka laptob nya dan mengerjakan pekerjaan nya. Membiarkan Leo merasakan getaran hebat.
Ruangan itu sekarang di penuhi oleh desahan Leo yang histeris.

1 jam berlalu. Leo merasa bokong nya sudah mati rasa. Kasur itu sudah di penuhi sperma dan air seni milik nya. Tubuh nya penuh keringat. Bokong nya sudah Banjir dengan cairan yang keluar secara alami.
Karena kelelahan, dia mulai tidur.

Melihat Leo yang tidur, madam menghentikan alat getar itu, melepas ikatan pada tubuh Leo dan membawa nya ke kamar mandi.
Leo di rendam di dalam air hangat.
Lalu madam membersihkan kasur. Setelah kasur sudah bersih, madam baru mulai membersihkan tubuh Leo.

Saat hari sudah siang, Leo bangun.

"Ngh.. aku.." -leo

Leo melihat sekitar. Tubuh nya sudah tidak terikat. Kasur sudah di bersihkan. Tubuh nya sudah wangi dan bersih walau pun dia masih merasa kan rasa sakit.

"U-udah siap ??" -leo

Madam datang dari luar kamar dan mendekat pada Leo.
Muka Leo terlihat pucat karena takut madam akan mengulang hal tadi lagi.

"Sayang.." -madam

"Y-ya..?" -leo

"Kemaren, pulang jam berapa sayang ?" Madam bertanya dengan suara yang membuat Leo takut.

"Eum... A-aku.." -leo

Leo mengingat kembali dia pulang jam berapa.

"A-aku pulang jam 10.." -leo

"Pesan ku kemaren apa sayangku ??" -madam

"J-jangan pulang malam.." -leo

"Jadi ? Jam 10 itu waktu apa sayang ??" -madam

"A-aku lupa waktu sayang.. aku terlalu lama di dalam mall jadi ga sadar kalo hari udah gelap.." leo memelas.

Madam hanya menatap Leo dengan tajam.
Leo melihat madam dengan mata memelas nya.

"Maaf sayang.." -leo

Seorang maid datang membawakan nampan makanan.

"Ini tuan.." -maid

"Ya, terimakasih." -madam

Madam membangunkan Leo dan menyandarkannya di sisi atas kasur, lalu memberikan nampan makanan itu pada Leo.

"Makan lah. Jangan sampai hal ini terulang sayang.." -madam

Leo mulai makan dan madam pergi ke ruang kerja nya untuk melanjutkan pekerjaan.

Leo selesai makan dan menaruh nampan tadi di samping tempat tidur. Leo lanjut berbaring.

"Sayang.. kamu di mana ??" -leo

uke for butchy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang