Gita-Shani-Melody-Feni

1.1K 104 20
                                    

Requestsan kak DizzyYLA sekalian aja ya di gabungin sama requestsannya kak BINZ__
Selamat membaca🤓

_______

Feni dengan langkah tergesa gesa menuruni tangga dari kamarnya,ia seperti itu karena takut telat sampai di sekolah,apalagi melihat jam yang hampir menunjukkan pukul setengah delapan.

"Dek pelan pelan,ga usah lari lari"ucap sang bunda yang kini sedang duduk di meja makan bersama ayah dan sang kakak.

"Ishh kalian kok ga bangunin mpen sih"ucap Feni dengan wajah kesalnya lalu duduk di samping sang kakak.

"Kakak juga!"lanjutnya masih dengan wajah kesalnya sambil mengambil piring makannya.

Sang kakak terkekeh"ya maaf,kakak kira kamu ga masuk hari ini,kan kamu cape juga baru pulang kemarin"ucap kakaknya.

"Udah udah ga usah berantem,nanti kalian makin telat ke sekolahnya"lerai sang bunda dan mendapat anggukan dari kedua anaknya.

**

Mobil bermerk BMW 520i baru saja memasuki halaman sekolah.
Turunlah dua orang wanita dari dalamnya,siapa lagi kalau bukan Feni,dan sang kakak Melody.

Tentu hal itu menarik perhatian semua siswa dan siswi disana,ada yang memperhatikan mereka dengan tatapan kagumnya,dan ada juga yang memperhatikan mereka dengan tatapan kagetnya.

Feni yang sudah risih dengan tatapan anak anak itu pun berasalan pada sang kakak ingin masuk ke kelas,padahal dia kan siswi pindahan,tentunya harus melapor pada kepala sekolah terlebih dahulu,ya walaupun sebenarnya sang kakak adalah kepala sekolah,tapi tetap Feni tak boleh seenaknya begitu.

"Kak,mpen ke kelas dulu ya"ucap Feni,dan tanpa menunggu sang kakak berbicara ia pun langsung pergi dari sana.

"Eh dek tunggu!,keruang kepala sekolah dulu!"teriak Melody saat melihat sang adik yang sudah menjauh.

Feni yang mendengar itu pun langsung menoleh ke belakang"ya kan kakak kepala sekolahnya,jadi gapapa dong,yaudah ya mpen mau masuk dulu byee"ucapnya sambil berlari tapi kepalanya masih menghadap ke belakang.

Karena tak sadar ada orang yang berjalan di depannya,Feni pun tak sengaja menabrak orang itu.

Dughh

"Aw"

"Eh"

Feni sempat ingin terjatuh,namun orang yang di tabraknya tadi dengan cepat menggapai pinggangnya,Feni juga refleks mengalungkan tangannya pada leher orang itu, sehingga membuat mereka seolah sedang berpelukan.

Degg

Tatapan mata mereka tak sengaja bertemu,entah kenapa jantung keduanya kini seolah berdetak tak karuan,entah apa yang kedua orang itu rasakan.

"Matanya indah banget,tapi sayang wajahnya judes"batin Feni sambil menatap orang yang tadi ia tabrak.

"Wajahnya kok cantik ya kayak Barbie"batin siswi itu yang juga menatap Feni.

Namun tak bertahan lama,saat Melody datang dan membuyarkan lamunan mereka.

"Ehh apaan peluk peluk!"ucap Melody dengan nada ketusnya berjalan mendekati kedua anak itu.

siswi tadi yang mendengar itu refleks langsung melepaskan pelukannya pada pinggang Feni yang menyebabkan Feni terjatuh ke bawah.

"Awss aduh,kok di lepas sih!"kesal Feni sambil mengusap bokongnya yang sakit akibat terjatuh.

"Eh eh maaf,sini gue bantuin"ucap siswi itu sambil mengulurkan tangannya pada Feni.

Feni pun menerima uluran tangan itu lalu berdiri dan menatap tajam sang kakak.

One Shoot Gita Sekar🔥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang