Kini giliran Rami yang terkejut hebat setelah melihat isi pesan dari sang kakak.
***
Plak!! Rami pun tak kalah kuat menepuk bahu Ahyeon.
"Ahh sakit gila!"
"I-ini Rora sama Chiquita?"
"Ya siapa lagi kalo bukan mereka?"
Ahyeon meneliti wajah Chiquita di ponselnya. Nampaknya gadis pemilik mata bulat itu tak asing dengan wajah itu.
"Kok mirip sama yang gue tabrak kemaren?" Gumamnya yang masih bisa didengar Rami.
"Apa lo bilang barusan?"
"Jadi kemaren tuh waktu kita di perpustakaan, waktu jalan gue ngga sengaja nabrak anak SMP. Dan Chiquita ni mirip sama yang kemaren"
"Kok lo ngga bilang-bilang soal ini si?!"
"Gue kemaren ngga yakin mau cerita. Tapi sekarang gue yakin kemaren tuh Chiquita!"
"Berarti Rora sama ade tuh sekolah di British Internasional School.."
"Tau dari mana lo?"
"Kemaren dia pake seragam dari sana. Siapa si yang ngga tau seragam B.I.S?"
"Ngga jauh dong dari sekolah kita"
"Iya bener. Gimana kalo kita samperin aja ke sekolahnya?" Ide dadakan Ahyeon muncul.
"Ngarang lo! Jangan buru-buru amat napa. Kita belum bicarain kedepannya sama kakak"
"Tapi gue pengen banget ketemu mereka ram.." Rengek Ahyeon.
"Ya sama gue juga pengen ketemu mereka. Tapi ya liat sikon dong. Ngga sekarang juga. Kita tanya kak Ruka sama kak Pharita gimana baiknya"
"Huftt oke oke"
-----
Key's Company 📍
Jiwon selaku CEO dari perusahaan tersebut baru saja menyelesaikan meetingnya bersama para investor. Dan kini ia tengah kembali bersantai di ruang kerja nya yang serba putih nan elegan.
"Huftt akhirnya selese juga" Ucapnya dan hendak mendudukkan dirinya di kursi kebesaran.
Tok Tok Tok
"Siapa lagi si? Baru aja mau santai"
"Masuk!" Suruhnya pada orang yang masih berdiri di balik pintu.
Ceklek
"Maaf miss jika saya mengganggu" Itu adalah sekertaris dari Jiwon.
"Ohh Suzi. Ada apa? Bukannya meeting nya udah selese?" Berbeda dengan Suzi yang berbicara menggunakan bahasa formal, Jiwon memilih berbicara menggunakan bahasa informal.
"Benar miss. Mm tapi ada satu hal yang harus miss tau"
Jiwon mengerutkan dahinya bingung. "Apa? Coba duduk dulu"
"Terima kasih miss"
Jiwon mendekat pada Suzi dan ikut duduk di sofa ruangannya.
"Ada apa?"
"Tadi, tak lama dari meeting selesai, tiba-tiba kami mendapat kabar bahwa perusahaan besar dari Gaillard Company ikut bersaing untuk membeli saham dari perusahaan yang kita tuju"
Gaillard Company adalah perusahaan dari Soohyun atau mantan suami dari Jiwon sendiri.
"Apaa?! Bukannya tadi udah sepakat kalo ngga boleh menambahkan perusahaan lain?" Jiwon sangat terkejut juga kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN fairies
FanfictionLagi dan lagi karena ulah orang tua, anak yang menjadi korban. Tapi hal itu tidak menggoyahkan keteguhan ke tujuh gadis cantik untuk saling menyayangi entah itu dari dekat maupun jauh. • first time cerita tentang baemon • no jiplak jiplak • untuk p...
