Part 14

1.4K 203 57
                                    

Gue kasih double nih

***

Pagi ini terlihat mendung dan tak seperti biasanya yang selalu cerah. Persis seperti suasana hati Jiwon sekarang.

Dia sedang memikirkan bagaimana pertemuan nya nanti dengan sang mantan suami. Hari ini tepat Soohyun kembali dari luar kota dan tepat hari ini juga adalah acara meeting yang pernah direncanakan.

"Mommy" Suara Ahyeon membuyarkan lamunan Jiwon.

"Iya sayang?"

"Mommy kenapa bengong?"

"Ngga papa kok. Mommy cuman bingung nanti mau pake jas warna apa buat meeting" Alasan Jiwon.

"Hah? Random banget mommy mikirin itu"

"Suka-suka mommy dong" PD Jiwon dan mendapat tatapan julid dari anaknya.

"Yang lain mana? Kok belum turun?"

"I'm coming!!" Teriak Rami dari tangga.

"Ada lakban ngga mom?" Tanya Ahyeon

"Buat apa?"

"Ya buat ngelakban mulut ni orang" Lirik Ahyeon pada Rami.

"Ck lo-"

"Udah ngga usah berantem!" Cegat Jiwon sebelum kedua anaknya beradu mulut.

Nampak dua anak tertua Jiwon turun dari tangga dengan wajah yang super duper ceria.

"Eh eh ehh ini dua gadis mommy kenapa kek lagi seneng banget?"

"Loh kan kita emang seneng terus mom. Ngga kek si ono" Sindir Ruka pada adik kembarnya.

"Kak Ruka ngga usah mulai deh" Tegur Pharita menyenggol lengan Ruka.

"Hehee.. Aku seneng liat muka kesel mereka" Bisik Ruka di telinga Pharita.

"Udah Ahyeon sama Rami lanjutin aja sarapannya. Ngga usah dengerin si kukang ini" Pharita mencoba menenangkan hati si kembar yang hampir tersulut emosi.

Terkadang memang sifat antara Pharita dan Ruka tertukar. Pharita yang sering bersikap dewasa, dan Ruka yang kadang bersikap tak jauh beda dari si kembar.

----

"Ade mana kak?" Tanya Rora yang sudah rapi.

"Masih pake seragam tuh"

"KAK EISAA!! TOLONG IKETIN RAMBUT ADE DOONG" Teriak si bungsu dari kamarnya.

"Astaga si bocil" Rora benar-benar terkejut dengan suara si bungsu. Sedangkan Asa langsung menuju kamar Chiquita.

Ceklek

Asa masuk dan disambut dengan senyuman manis dari Chiquita.

"Mau diiket apa?" Tanya Asa.

Chiquita mendudukkan dirinya di depan cermin. "Seterah kak Asa"

"Terserah adee bukan seterah"

"S.S.C"

"Apaan tuh?"

"Suka Suka Chiquita hahaha"

Asa menggeleng pelan akan tingkah adiknya. "Ya udah di kuncir dua yaa"

"He'em" Angguk Chiquita.

-----

Di bawah sudah ada Soohyun dan Rora yang sedang menunggu Asa dan Chiquita.

"Daddy!!!" Riang Chiquita berlari memeluk tubuh kekar Soohyun.

"Halo ade.." Soohyun membalas pelukan anak bungsunya.

SEVEN fairiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang