Fallen Angel 6

290 14 54
                                    

Happy reading.


-

Kini aku tersadar.

Kami mengatakan bahwa saat ini kami berkencan. Kami mendeklarasikan bahwa kami adalah sepasang kekasih.

Tetapi kami tidak pernah bergandengan tangan di jalan atau sekedar makan bersama dengan atas urusan pribadi di depan publik. Bahkan hanya sekedar berbelanja dan menonton film di bioskop berdua saja tidak.

Sungguh, memang benar bahwa selama ini yang ada hanyalah kebutaan saja, bukan?

Seolah semua tampak sia-sia. Kebahagian penuh warna itu seolah sebuah ilusi fatamorgana.

Ya. Itulah hubungan yang terjadi antara Pramana dan Selly. Hubungan panas yang begitu bergairah membakar setiap malam namun sangat gelap dan penuh rahasia. Tak ada yang mengetahuinya.

Kerahasian seolah hubungan keduanya adalah sebuah dosa yang tak boleh disebarkan.

Meski Selly mengetahui itu dan sadar, namun ternyata efeknya jauh begitu luar biasa. Sakit karena menjadi yang disembunyikan. Merasa tak berharga karena bukan dialah yang dibanggakan. Semua itu menggerogoti Selly yang terkurung dalam sangkar penjara yang terbungkus oleh keindahan.

Pramana memang mengatakan semua itu demi kebaikan untuk Selly, dan tentu dia mempercayainya. Tetapi bukankah ada banyak sekali selebriti yang juga berkencan dan mereka mempublikasikan hubungan mereka? Mereka yang berkencan juga pergi keluar dengan bebas dengan pasangannya. Jalan-jalan bersama, makan siang juga dinner, serta agenda kencan lainnya.

Nyatanya mereka semua baik-baik saja!

Tetapi ... kenapa hanya aku ....

Suara batin Selly tercekat dalam pilu. Tenggorokannya begitu kering serta air matanya yang sudah tak bisa lagi dibendung.

Memikirkan semuanya, Selly pun merasa semakin tercekik dan sesak. Jantungnya rasanya seperti dihimpit oleh dua batu besar yang sangat berat. Bahkan kini ia hampir tak bisa bernapas dengan benar!

Setiap kali kita janji akan bertemu, meski hanya di penthouse nya aku selalu berusaha keras buat berdandan dengan cantik.

Aku memilih berjam-jam baju yang ingin aku gunakan.

Aku berendam dan membersihkan diri bahkan merawat wajahku dengan sangat teliti.

Aku ... ingin tampil sempurna di depannya.

Tetapi ....

Jika setiap kali kita bertemu dan dia hanya selalu merobek pakaianku, membuat makeup ku berantakan, menghapus lipstik ku, dan nggak pernah mengatakan bahwa dia mencintaiku ... selalu dan terus ingin menyembunyikan semua ini karena hanya untuk hubungan sesaat ....

Itu terasa sangat menyedihkan setelah lama berjalan.

"Kau bodoh, Selly," gumam lirih Selly dalam pelu tangisnya yang teredam. "Kau yang nerima semua keadaan itu dan sekarang kau sendiri yang sakit hati tetapi kau menyalahkannya?"

Ya. Tak ada harapan sejak awal, bukan?

⋆★⋆

"Selly!"

Suara seorang pria membangunkan Selly dari lamunannya. Dimana saat ini dia sedang berjalan menyusuri basement parkiran gedung Skyfall.

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang