Siapa si? Yang mau dijodohin sama duda? Jungwon aja gamau kok. Yaudah ikutin aja ceritanya kalo tertarik.
Warning! This is BxB! Jay(top) × Jungwon(bot)
Age gap, Mpreg (male pregnancy)
Marriage life, perjodohan
Basic story, alias udah banyak cerita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang, Jay dan Jungwon sudah sampai di rumah. Namun, Jay tidak tega membangunkan Jungwon yang sedang tertidur pulas di pundaknya. Bagaimana ini? Kasian jika Jungwon harus bangun hanya untuk masuk ke dalam rumah.
Pada akhirnya, Jay memilih untuk menggendong Jungwon ala koala dan membawanya masuk ke dalam rumah. Sempat Jay ditanya oleh orang-orang di rumah Jungwon, ia menjawab dengan jujur bahwa Jungwon ketiduran di mobil saat perjalanan pulang tadi. Keluarga Jungwon ini sudah sangat mempercayai Jay, mereka yakin jika Jay akan menjaga Jungwon dengan baik. Itu pasti.
"Jungwon udah di kamarnya, Ma, Pa. Kalo gitu Jay pulang dulu, ya." Pamit Jay pada kedua orang tua Jungwon.
"Gamau makan malem di sini aja? Mama udah masak loh, Jay." Ujar sang Mama.
"Engga, Ma. Jay masih ada kerjaan ini, disuruh sama Dad. Kapan-kapan aja ya, Ma." Jawab Jay dengan nada yang sangat sopan.
"Yaudah, kalo gitu hati-hati di perjalanan, ya."
"Hati-hati, Jay!"
"Siap Ma, Pa."
...
Keesokan harinya..
Jungwon terbangun dengan wajah yang fresh, jujur saja tubuhnya agak sedikit pegal. Tapi tunggu.. Bukankah ia berada di mobil bersama dengan Jay? Kenapa sekarang ia berada di dalam kamarnya? Bahkan ini sudah pagi.
Dengan segera, ia pun keluar dari kamarnya untuk melihat. Apakah benar ini rumah dia atau malah Jay membawanya ke rumahnya. Karena jujur saja, Jungwon masih di bawah alam sadarnya dan nyawanya masih belum terkumpul, setelah bangun tidur tadi.
"Ma? Kok Uwon ada di rumah?" Tanya Jungwon pada Sang Mama yang masih fokus memasak di dapur.
"Akhirnya siuman juga kamu," nyirnyir Sang Mama.
"Loh, emang pingsan?"
"Ya abis, semalem dibangunin buat makan malem gak bangun-bangun. Kebluk kamu!" Cibir Sang Mama.
Jungwon hanya memajukan bibir bawahnya, tapi ada benarnya juga, Jungwon kebanyakan tidur hari ini. Sepertinya ia harus melakukan kegiatan sesuatu hari ini, agar tidak kembali mengantuk dan berujung tidur lagi.
