"Lu gak bisa liat? Di luar lagi ujan, gue kejebak ujan di jalan! Lu gak kasian kah sama gue yang basah kuyup kaya begini?" Gerutu Jungwon pada Jay, bahkan mata Jungwon sudah memerah, tubuhnya gemetar karena kedinginan.
"Tadi pulang bareng siapa?"
Bahkan, Jay tidak mempedulikan sama sekali apa yang Jungwon bicarakan tadi. Sepertinya, ada sedikit api cemburu yang membakar Jay saat ini. Hingga suami kecilnya itu sedang kedinginan, ia tidak melihat sama sekali, seperti orang buta saja.
"Kenapa? Cemburu? Emang lu udah cinta sama gue? Apa urusannya si? Bukannya kita nikah karena perjodohan doang? Gaada cinta di antara kita, Jay! Lo cuma—"
"Kamu suami saya, dan saya suami kamu!! Saya ada hak atas kamu."
"Jay? Serius lu bentak gue?"
Jungwon menatap Jay dengan mata yang melebar, tidak percaya.. Jay akan membentak nya begitu saja hanya karena masalah, Jungwon pulang sedikit terlambat. Bukankah Jay berlebihan? Jungwon hanya ingin berjalan-jalan melepas penat dan stress. Tapi lihatlah apa yang dia dapat? Jay malah memarahinya.
"Saya.. Gak bermaksud," sesal Jay setelah ia tersadar, telah membentak Jungwon.
"Hahaha, lucu ya? Padahal gue udah pernah bilang sama lu. Kalo kita itu gak cocok, gue gak bakal bisa cinta sama lo secepat itu! Gue juga bukan anak baik-baik yang bisa ngurus rumah dengan bener, nurut semua aturan lo! Gue masih anak-anak. Gue udah peringatin lu buat nolak perjodohan ini, tapi apa? Liat kan sekarang? Lo bentak bentak gue cuma karena kesalahan kecil! Emang bangsat lo!" Jungwon mendorong Jay, dia pun segera berlari meninggalkan Jay yang masih mematung di ruang tamu.
Jungwon menutup pintu kamarnya rapat-rapat, ia berusaha agar tidak menangis dan terlihat cengeng. Ia memejamkan matanya kuat-kuat sembari meremas baju pada dadanya, kenapa rasanya sangat sesak sekali? Apa perasaan yang dirasakan oleh Jungwon saat ini?
"Masalah sepele dia sampe segitunya? Mama.. Uwon pengen pulang.. Ini baru sebulan, tapi dia udah berani bentak Uwon.." Lirih Jungwon.
Jungwon menghapus air matanya yang mengalir pada pipinya dengan kasar, ia pun segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Pakaiannya juga basah sekali, ia juga sangat kedinginan. Habis mandi, ia berencana untuk beristirahat dan tidur. Dari pada terlalu memikirkan ucapan Jay yang tidak penting itu, lebih baik dia beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Sama Duda | JayWon
FanficSiapa si? Yang mau dijodohin sama duda? Jungwon aja gamau kok. Yaudah ikutin aja ceritanya kalo tertarik. Warning! This is BxB! Jay(top) × Jungwon(bot) Age gap, Mpreg (male pregnancy) Marriage life, perjodohan Basic story, alias udah banyak cerita...