08. Baper Dikit

383 56 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama Jungwon tidur, Jay dengan telaten mengurusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama Jungwon tidur, Jay dengan telaten mengurusnya. Seperti memperhatikannya, mengecek suhu tubuhnya selalu. Bahkan sesekali Jay menciumi puncak kepala Jungwon dengan sayang, ia pun mengelusi kepala Jungwon dengan telaten. Jay sudah mulai merasa sangat menyayangi Jungwon, lebih dari dirinya sendiri. Memang, Jay sudah menyukai Jungwon sejak kali pertama bertemu. Sekarang, seiring berjalannya waktu.. Cintanya itu semakin bertambah, walau masih satu bulan saja Jay bersama dengan Jungwon.

"Saya gatau rasa cinta ini kapan datangnya, tapi saya beneran cinta sama kamu sekarang, Jungwon.. Saya sayang sekali sama kamu," lagi-lagi Jay mengecup kening Jungwon lalu mengusapnya.

Pukul 10:47 WIB

Jungwon terbangun dari tidurnya itu, bahkan ia merasa lebih baik dari sebelumnya. Suhu pada tubuhnya juga sudah menurun, bahkan sangat normal yang biasa ia rasakan sebelum-sebelumnya. Sepertinya ia sudah sehat kembali, rasanya.

Betapa terkejutnya Jungwon, saat ia melihat ternyata Jay tengah tidur di sampingnya. Ia terkekeh pelan, lalu membalikkan tubuhnya agar menghadap ke arah Jay. Jika suaminya itu sedang tertidur, entah kenapa.. Wajahnya terlihat sangat menggemaskan sekali. Tidak saat seperti ia terbangun, rasanya.. Wajahnya itu sangat menyebalkan, satu lagi.. Sok cool.

"Hmm? Ini serius? Gue punya suami seganteng ini?" Gumam Jungwon, lalu ia mengulum bibirnya membayangkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm? Ini serius? Gue punya suami seganteng ini?" Gumam Jungwon, lalu ia mengulum bibirnya membayangkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Rasanya perutnya seperti ada kupu-kupu yang berterbangan, sangat menggelitik sekali.

Dijodohin Sama Duda | JayWonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang