"35"

191 28 7
                                    

💜⭐⭐⭐⭐⭐Vote,Vote strike a Vote and Vote ⭐⭐⭐⭐⭐ Selamat Membaca..💙

💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











































.
.
.
.
.

21.30 KST

Seungwan memasuki kamar, dilihatnya tidak ada sang suami disana, ia duduk di sofa.

"Dia pasti sangat marah" Gumam nya bersama helaan nafas pelan.

Tak lama pintu kamar terbuka, masuklah Yoongi sembari membawa wadah dan handuk kecil.

Tanpa bicara apapun dengan ekspresi dingin Yoongi duduk disebelah istrinya, Seungwan bisa menerka ekspresi itu adalah ekspresi yang tidak ia sukai dari suami nya.

"Kemari" Titah Yoongi menepuk paha nya sendiri, Seungwan menatap bingung "nde?"

"Terbaring aku akan mengobati luka mu"

Seungwan bisa melihat keseriusan dari suami nya jadi ia memilih menurut saja perlahan menidurkan kepala nya di paha sang suami, ia tidur terlentang.

Ternyata Yoongi hanya ingin mengompres leher istrinya, tatapan dingin nya seolah menahan kemarahan nya, sungguh ia merasa tidak terima dengan apa yang terjadi pada sang istri.

Luka garis kemerahan dileher itu masih terlihat kontras di kulit putih Seungwan, Dengan hati hati Yoongi mengompresnya dengan air dingin.

Seungwan terdiam menatap suaminnya lekat "Kau marah"

Yoongi hanya terdiam, Seungwan menahan tangan suami nya "maaf"

"Bangunlah" Titah Yoongi, Seungwan menurut segera mendudukan diri.

"Aku akan oleskan salep"

Seungwan mendongak membiarkan suaminnya melakukan apapun yang ia kehendaki, kali ini membaluri salep.

Seungwan memejamkan matanya, bukan merasa perih namun ia merasa gugup karena wajah sang suami begitu dekat dengan leher nya, bahkan hembusan nafas nya seakan menggelitik dipermukaan leher nya.

"Paman Sungri dia pria jahat dan aku tidak ingin kau terlibat dengan nya, aku tidak mau kau ada masalah dengan nya" Jelas Seungwan tanpa membuka mata, Yoongi menatap wajah istrinya.

Setelah menyadari suaminnya berhenti mengoleskan salep perlahan Seungwan pun membuka mata "maaf karena aku tidak jujur dan tidak memberitahu mu"

"Aku suami mu" Sahut Yoongi, Seungwan mengangguk "benar, kau suami ku dan aku masih tidak terbuka padamu"

"Aku sangat mengkhawatirkan mu, kau istri ku dan aku merasa tidak terima jika ada yang menyikiti mu, kau mungkin tidak merasakan nya tapi aku.. Aku yang merasa sakit, siapapun orang nya aku tidak akan mengampuni mereka yang berani menyakiti istriku" Jelas Yoongi "aku tidak akan rela dan tidak akan membiarkan siapapun yang menyakiti istriku, sudah jadi kewajiban ku untuk menjaga mu, meski itu paman mu aku akan tetap melawan nya"

My Second LOVE (Wenga) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang