CAINE MELYORA [OMEGAVERSE]

chap 26. ketemuan

Sesudah itu mereka langsung pergi ke kediaman Melyora... Caine dan miraie semobil dengan ada rion yang mengendarai mobil sembari berbicara pada makomi.

𝙎𝙠𝙞𝙥

Mereka sudah sampai di kediaman melyora, yang anehnya bagi anak tnf adalah, mereka masih terkagum kagum akan keindahan rumah besar ini. Mobil rion sudah dahulu masuk ke parkiran daripada mobil yang dikendarai oleh anak anak mereka.

"HEH CEPAT MASUK" teriak Arion.
Lalu dngn cepat anak anak itu masuk dan ke parkiran. Dan mereka berjalan bersama ke pintu rumah itu.

"Baru ingat pulang kamu hmm?" tanya bunda sembari menjewer telinga caine.

"a-adohh sakit bunn, kan aku dah punya keluarga" balas caine.

"Ohh iya lupa" ucap bunda caine. Caine yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas, setelah itu ia izin pergi ke kamar sendirian.
Sedang kan yang lain berkumpul dan berbicara bersama di ruang tengah.

𝙎𝙠𝙞𝙥

"Walahh... Puqimak kenapa ga muat ni baju" kata caine dengan kasar yang keluar dari mulutnya.

Karena caine tidak memiliki baju yang cukup untuk orang yg sedang hamil. Ia memutuskan memakai pakaian dino kesayangannya yang tersimpan pada gantungan di lemari bajunya itu.

Caine keluar kamar dengan membawa beberapa cemilan yang ia ambil dari lemari makanan miliknya. Dan terlihat dari tangga bahwa sudah banyak orang disana dan memakai pakaian rapi. Sedangkan dia hanya memakai baju dino dan tidak sama seperti orang di ruang tamu (𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘶𝘱𝘶 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘴𝘶𝘬𝘢𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘪𝘵𝘶)

"Ehh jeng anak mu mana?" tanya sepupu bundanya.

"Ohh mungkin dia mand- nah itu dia" balas bunda sembari menunjuk anak bungsunya itu.

"Loh, gak malu diliatin kakak sepupu mu?, pakaian kok kayak gini sih" sarkas sepupu bundanya itu.
Lalu caine dengan cepat mendekat ke arah kerumunan orang itu dan kebetulan juga rion dan yang lainnya masuk ke rumah, sesudah melihat lihat taman.

"Ck ck ck, kayak gembel banget sih, pasti bunda lo mau morotin ayah lo" ucap perempuan itu (𝘢𝘯𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘶𝘱𝘶 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢).

"Suka suka gw dong, yang punya rumah keluarga gw bukan elu, kalo ngatain orang liat dulu diri lo... Style kayak jamet dandanan menor banget lagi. Lo kesini mau jadi jalang atau bertamu!?" jawab caine dengan spontan nya.
Sedangkan orang disana hanya terdiam membeku termasuk bodyguard beserta pelayanan disana.

"Lo boleh hina gw, tapi lo gaboleh HINA ORANG TUA GW YA BANGSAT" lanjut caine

"Apa kata lo tadi?" tanya perempuan itu.

"Gw ga bisa ngulang perkataan gw ya, mendingan lo keluar daripada gw yang nendang lo dari sini" jawab caine.

"Ohh lo mau ngusir gw?, emang lo bisa? Gaya aja kek anjing gini" balas perempuan itu lagi.

"Hahhh... Gw udah bilang kan, kalo gw ga bisa ngulang perkataan gw.... Jadi sekarang lo dan keluarga lo itu KELUAR ANJING, di baikin malah menjadi jadi sialan, jadi silahkan LO KELUAR DARI RUMAH INI" jawab caine dengan amarahnya.

Lalu dengan cepat mereka keluar dari rumah itu. Dan caine pergi duduk meninggalkan orang orang yang masih membeku atas perilaku caine.

"Sayang kamu marah kenapa hmm?" tanya sang ayah.
Dan semua orang mendekati caine dan duduk didekat tv besar itu bersama.

"ayah... Jangan dibawa lagi mereka kesini, cape ngeladenin mereka ayahh.... Hiks" jawab caine serta tangisan kecil, caine mati matian menahan emosinya dari sebelum dia pergi ke kamar.

"Betul juga... Ayah kan tau si bontot lagi hamil moodnya juga berubah ubah ayah, jadi tenangin aja dlu" balas tsukuma.

"Hiks... Ga suka, c-caine ga suka orang tadi ayah hiks" ucap caine sembari menggelengkan kepalanya.

"Ga sukaa, hikss....Jahat.. hiks, dia h-hina bunda sama ayah... Hiks, ga sukaa.. Caine ga sukaa huwaaaa" lanjut tangisan caine yang semakin mengeras.

Tak lama rion turun tangan menenangkan caine untuk tidak menangis.

"Shtt, gapapa kamu udah lakuin yang terbaik... Jangan nangis sayang...
You have done your best..." ucap rion lalu menghapus air mata caine dan mengelus elus kepala caine agar dia bisa tertidur.

TIBICI

Mauu stress aku, nunggu hasil ujian tuh deg-degan bngt bjirr, doa ini yaww aku naek kelas T-T