Latsitardanus ke-44 resmi dibuka di Balikpapan. Kirab drumband integrasi dilaksanakan dan suara gemerincing drum memenuhi udara dari Lapangan Merdeka. Fabiola dan Khalifah, bersama dengan beberapa rekan taruna yang lain berada dipinggir barisan untuk mendokumentasikan kegiatan. Ketika mereka melintas di antara kerumunan warga yang berkumpul di pinggir jalan, suara sorakan dan teriakan yang memanggil nama mereka terdengar.
"Khalifah... Khalifah... Fabiola... ayo foto donggg" teriak beberapa warga masyarakat sambil histeris
Walaupun di dalam hati, mereka berdua merasa sungkan dengan kemeriahan sambutan warga yang justru jatuh pada mereka berdua bukan pada kirab yang berlangsung, namun mereka dengan cepat mengatasinya sambil menampilkan senyum.
Diantara kerumunan tersebut tiba-tiba seorang wanita paruh baya masuk dan menyelak,
"Dek Fabiola selfie sebentar dek.." desak sang Ibu sambil menarik lengan Fabiola agar melihat ke arah kamera handphone nya. "Ayo yang cowok ikut juga" seloroh sang Ibu kepada Khalifah yang berada disebelahnya tanpa memperdulikan sekitar.
Fabiola dan Khalifah saling bertatapan sebentar, sebelum akhirnya tanpa sadar telah berhasil dipotret bersama dengan sang Ibu. Melihat keberhasilan sang Ibu yang mendapat foto, memancing warga lain untuk ikut nekat masuk ke barisan kirab demi meminta foto juga pada mereka berdua.
"ehh kak Fabiola foto dong kak"
"aku mau foto, aku mau fotoooo..."
"Khalifahh astagaa ganteng bangett, foto dongg"
"aku juga kakk, aku ngefans banget"
"aslinya cantik banget kak.. ayo foto dong"
Yang selanjutnya terjadi adalah mereka malah jadi bulan-bulanan warga, terhimpit dari segala arah karena semua ingin berfoto dan memegang dua taruna yang memang viral di sosial media ini. Situasi mulai terasa semakin sulit untuk mereka kendalikan. Warga yang ingin meminta foto bersama terus bertambah, menyebabkan kebisingan dan kekacauan semakin membesar. Fabiola dan Khalifah mencoba menjaga ketenangan, tetapi terasa sulit untuk bergerak maju atau mundur.
"Hati-hati Fab" ucap Khalifah yang melihat Fabiola mulai terdorong-dorong "Ini kayaknya kita malah jadi buat heboh. Kita mundur teratur"
Fabiola yang kewalahan hanya mengangguk tanda setuju
Sementara mereka berdua mencoba merencanakan cara untuk kabur, Pengasuh yang memperhatikan situasi dari kejauhan segera menyadari kerumunan yang semakin menjadi. Beliau segera menarik mereka berdua untuk keluar dari kerumunan warga.
"Ibu-ibu, adek-adek sekalian minta tolong diberi jalan untuk taruna-nya. Kasihan mereka itu. Permisi dulu dimohon adek-adek, nanti setelah ini foto lagi ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/370638753-288-k204968.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Tugas
أدب الهواةDua taruna, Khalifah dan Fabiola, terikat oleh tugas di Kalimantan Timur. Walaupun semua orang bilang bahwa mereka terlihat cocok dan didoakan segera berjodoh, apa yang sebenarnya mereka fikirkan mengenai hal tersebut? Satu suarakah mereka dengan pe...