prolog

2.4K 138 9
                                    


-HappyReading-

•$•


Di sebuah jalanan yang sepi, ada satu gadis yang tengah berlari di lorong yang begitu gelap, selain karna tidak adanya lampu di jalanan yang gadis itu lintasi, memang waktu yang semakin larut malam, membuat para manusia di arena itu tertidur pulas di dalam rumah nya.

Gadis itu semakin berlari, saat melihat satu mobil yang mengejarnya, keringat di tubuhnya mulai terlihat, bahkan bercucuran di pelipis wajah nya.

Entah apa yang membuat gadis itu berlari dan merasa ketakutan, apakah seseorang yang mengerjarnya itu adalah seorang penjahat? Atau malah sebaliknya?.

Basmalah alexandria kirana ruby, gadis cantik dengan rambut sepunggung itu adalah dirinya, gadis yang sudah keluarganya sendiri jual, pada perdagangan manusia untuk memberikan pelayanan nafsu para laki laki hidung belang di club malam, yang masih suka menikmati para gadis seumuran nya.

Keterlilitan hutang kedua orang tuanya yang begitu banyak pada rentenir itu, membuat gadis cantik nan lugu ini harus merasakan itu semua di masa hidup mudanya.

Gadis itu terus berlari, sesekali melihat mobil itu yang masih setia mengejarnya hingga tak terasa dirinya terjatuh karna tersandung batu yang berada di jalanan sana.

"Aaaww... sakit"gadis itu meringis saat melihat lebam dan membiru di luturnya, bahkan darah segar juga sudah mulai keluar akibat goresan di telapak tangan nya yang terkena aspal.

Mobil itu terhenti tepat di mana gadis itu terjatuh, sosok laki laki paruh baya yang masih segar dan bugar itu keluar dari dalam mobilnya, dan menghampirinya.

Menatap nya gadis itu dengan sorot mata tajam, sesekali mengepulkan asap nikotin yang ia simpan di sebuah benda kecil seperti kayu.

"Bedebbah, gadis tidak tau di untung".

Plakk.

Satu tamparan melayang di pipi mulus gadis yang bernama mala, membuat mala merasakan panas di wajah nya.Kulit nya yang putih, membuat bekas tamparan itu memerah di pipinya.

"Saya peringatin sama kamu yaa, gadis sialan, keluarga kamu itu terlilit banyak hutang pada saya, dan sebagai jaminan atas semua itu---"ucap laki laki paruh baya itu menggantung.

"Maka kamu harus menjadi budak saya, budak yang harus bekerja dengan memberikan pelayanan kepuasan pada tamu tamu penting saya, yang berisikan uang di dalam nya" lanjutnya nugroho dengan mencengkram kuat rahang gadis itu.

Iyaa, dia adalah nugroho, orang tenir yang terkenal dengan segala kebengisan nya serta kejam nya.

Siapa yang tidak kenal keluarga mereka, siapapun yang melakukan hutang piutang, maka mereka akan bernasib sama dengan mala, yaitu menjadi wanita penghibur di tempat bisnisnya yang ilegal.

"Saya tidak mau, bahkan sampai matipun saya tidak akan mau melakukan hal serendah itu"jawab mala pada nugroho.

Cihhh..

Penuturan mala membuat nugroho meludah di aspal sana, tepat di samping di mana mala berada "jangan merasa sok suci kamu, saya juga tau kamu suka uang bukan" mala menyangkal nya.

"Saya tau, jika dengan uang, apapun yang kita inginkan bisa tercapai, tapi jika harus bekerja dan memberikan pelayanan kepuasan nafsu para hidung belang, demi allah saya bersumpah, saya lebih memilih mati"jawab mala membuat nugroho tertawa kecil.

"Mati! Heh"kekeh nugroho saat mendengar jawaban dari gadis remaja itu.

"Belum tentu dengan mati hidup kamu akan tenang gadis bodoh, bahkan kamu harus merasakan api neraka lebih dulu"lanjutnya nugroho pada mala.

"Memang, tapi setidaknya saya bebas dari manusia berkedok iblis seperti anda ini tuan nugroho yang terhormat"jawab mala tak mau kalah.

Plakk..

Satu tamparan lagi melayang di pipi mulus gadis itu, sehingga membuat mala memalingkan wajahnya, dia benar benar merasakan panas di pipi nya, tamparan kali ini tidak lah main main, yang di layangkan oleh tua bangka itu, bahkan kini terdapat darah segar yang mulai keluar dari hidung mala.

"Jangan pernah menentangku gadis sialan, atau saya akan memberikan kamu hukuman melebihi ini"ancam nugroho pada mala.

Gadis itu hanya terdiam, sungguh dia benar benar tidak ada keberanian untuk melawan sekarang, di tambah lagi rasa pusing di kepalanya mulai datang menghampirinya.

"Bawa dia"perintah nugroho pada para anak buah nya.

"Aku percaya, suatu saat nnti akan ada manusia yang berbaik hati untuk mengeluarkanku dari neraka bumi ini"batin mala dalam hatinya.

"Aku akan setia menunggu ke ajaibanmu tuhan"lanjutnya mala.

Gadis itu mulai tidak sadarkan diri, ketidak kuatan akan rasa sakit di kepalanya membuat mala jatuh pingsan, dengan darah segar yang masih setia keluar dari hidungnya, mobil hitam itu pergi dan melesat jauh, meninggalkan tempat itu menuju dimana akan dia bawa mala pada tempat nya.


















Akankah manusia yang di tunggu gadis itu sebagai penyelamtnya akan datang untuk menyelamatkan nya? Ataukah mala akan menetap dan menderita di sana.

Segini dulu yaa cerita nyaa, semoga sukak, dan bisa menjadi pengganti mbr yang di minatin jangan lupa vote komen dan share ya guys💖

Rubyku(Sheismine)[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang