I

1.1K 53 0
                                    

Malam itu,suara ketikan dari komputer memenuhi seisi ruangan yang gelap dan sedikit pencahayaan.
"dell kanan lo itu" arahan dari salah satu seorang gadis yang sedang sibuk dengan pc-nya.

- Tidak lama kemudian -
"Chetakk!!" suara benturan headset dengan meja yang sengaja dilempar oleh seorang gadis karena amarahnya.Dia mulai menyandarkan tubuhnya ke kursi gaming dan mengusap kasar wajahnya.

Beberapa kali berusaha untuk menetralisir amarahnya. "huhh" hembusan nafas yang keluar, ia meraih headset yang sengaja tadi ia lempar ke arah meja dan ia memakai headset itu kembali.

"Kath?? lo masih disana kan?" suara dari seorang teman yang mempertanyakan keadaan kathrina, "iya dell gue masih disini" jawab kathrin yang dilanjut dengan memegang mouse dan keyboard, ia juga memajukan kursi yang ia gunakan agar tidak terlalu jauh dengan meja.

Tak berselang lama,suara alarm dari handphone kathrin berbunyi yang membuat sang pemilik menoleh dan melihat ke arah handphone yang berada dikanannya tersebut. "jam 1 lewat 11 menit" gumamnya, "Kath udahan dah besok gua sekolah,lo udahan ga?" Celetuk Adel saat selesai mendengarkan alarm kathrin, fokus kathrin yang menghilang akhirnya tiba kembali karena sahutan dari Adel.

"iya del gue juga, ydh bye" jawaban dari seorang kathrin yang menoleh ke arah layar,berusaha untuk mematikan telp discord dan mematikan layar tersebut.ia berdiri mengambil handphone dan mulai berjalan kearah belakang untuk menuju kasurnya.

kathrin duduk ditepi kasur bagian kanan,ia menaruh hp dan merebahkan dirinya, mengatur posisi agar lebih nyaman ketika tidur.




"dokk dok dokk, nonn" sang bibi berdiri didepan kamar kathrina yang berjarak beberapa centi dengannya, ketukan yang dihasilkan oleh bi ida pun berhasil membuat kathrin terbangun dan mencari hpnya guna untuk mengecek jam, jam yang tertera dihp tersebut adalah pukul 6.28.

"FCKK GUE BISA TELAT KALO KAYA GINI" batinnya, Kathrin berlari kearah lemari, mengambil seragam yang akan ia gunakan dan masuk kearah kamar mandi.Sekitar 20 menitan pintu kamar mandi terbuka, terlihat sosok Kathrin yang tengah membawa handuk dan sudah siap dengan seragam yang ia kenakan.

pintu kamar ia buka, menuruni tangga dengan tergesa gesa, "astaga non, jangan buru buru nanti jatoh" ucap khawatir dari bi Ida, Kathrin yang mendengar itu pun membalas dengan senyuman dan berlari kecil kearah pintu keluar, "gamau sarapan dulu non?" tawaran dari bi Ida yang melihat Kathrin berlari kearah pintu, Kathrin berhenti dan menjawab dengan sedikit teriakan "ngga dulu bi nanti ajaa, Kathrin udah telatt" disusul dengan pintu yg ia buka.

Kathrin menaiki mobilnya dan menyuruh supirnya agar cepat cepat menuju sekolah, beberapa kali mengecek jam dihp.

"ciitt" suara ban yang bergesekan dengan aspal. Kathrin benar benar dikejar oleh waktu, ketika sampai ia membuka pintu mobil dan berlari kearah gerbang sekolah tapi sialnyaa gerbang sudah tertutup rapat.

"duhh apa gue manjat aja ya disamping, lagian ga ada orang juga" pikir Kathrin, tanpa mengulur ngulur waktu, ia segera berlari menuju pagar beton yang berada dibagian kanan sekolah.

Kathrin memijakkan kakinya ke batang pohon yang tidak terlalu tinggi agar ia bisa menjangkau pagar tersebut,ia menaikinya, melempar tasnya ke bawah dan melompat.

"plak plak plakk" suara tepuk tangan dari seorang ketua osis yang bangga dengan aksi Kathrin tadi. Kathrin kaget dan menoleh kedepan,ia pikir tidak akan ada orang yang menjaga disini tapi ia salah. ia berdiri dan merapihkan seragamnya itu.

"gimana? mau dijemur atau ngebersihin gudang belakang?" pertanyaan dari seorang ketua osis, jujur saja kathrina sama sekali tidak mengenali orang tersebut, yaa.. lebih tepatnya tidak ingin tau tentang organisasi organisasi ini.

amaslin : GitkathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang