keempat gadis melawan tantangan hidup mereka semua dengan keyakinan kebersamaan bersama. Mereka rela melakukan semua hal demi keinginan mereka sendiri.
"Dunia memang tidak adil."
gass baca aja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 hari kemudian
Kondisi Kimmy sudah jauh lebih baik dan akhirnya bisa pulang. Tak luput dari penyakitnya ia menerima banyak obat baru untuk dikonsumsi. Berat setiap hari harus meminum obat tapi Kimmy harus menjalani agar ia segera cepat sembuh dari penyakitnya.
"Mama aku berangkat sama Nala." ucap Kimmy.
Mamanya merestui Kimmy untuk berangkat bersama Nala. Kimmy berjalan cepat keluar rumah. Dirinya melihat mobil orang tua Nala yang sudah terparkir di depan rumah nya.
Nala membuka kaca mobilnya mengode Kimmy untuk segera masuk ke dalam mobil. Di sepanjang perjalanan Nala menanyakan kondisi Kimmy setelah pulang dari rumah sakit.
"Memang agak pusing tapi it's okay aku bisa kok nahan."
Nala mengangkat satu alisnya ke atas, memajukan wajahnya melirik wajah Kimmy dari atas sampai bawah. Terlihat sangat tidak yakin, tetapi Nala menghargai jawaban Kimmy.
Di kelas Nala memutuskan untuk duduk di samping Kimmy untuk beberapa hari saja. Dikarenakan ia takut kondisi Kimmy tiba-tiba buruk.
"Oh ya waktu pulang aku ketemu tetangga mu."
Mereka berdua terdiam terutama Nala. Mengingat siapa tetangganya itu. Kimmy juga menjelaskan jika tetangga yang dimaksud Kimmy itu memiliki wajah bule.
Akhirnya tahu tapi Nala tak pernah berbicara satu pun dengan tetangganya itu. Tak sengaja tetangga Nala yang bernama Nachia itu melewati kelas. Wajahnya pucat lesu seperti kekurangan energi.
"Itu?" Nala menunjuk ke arah Nachia.
Kimmy mengangguk sebagai jawaban. Nala mulai berfikir apakah itu anak yang sering masuk rumah sakit disekitaran kompleks rumahnya.
Tak ambil pusing daripada terus memikirkan siapa tetangganya ia menanyakan kepada orang tuanya saat pulang nanti.
Saat jam istirahat Kimmy mengajak Nala dengan membawa obat yang sudah disiapkan oleh orang tuanya tadi ke kantin. Terlihat periang Kimmy slalu menahan rasa sakit di tubuhnya apalagi saat olahraga.
Di kantin ia bertemu dengan Regie seorang diri. Gadis itu sedang mengantri di sebuah kios makanan. Kimmy menyuruh Nala untuk duduk di pojok sedari menunggu dirinya membeli makanan.
"Halo Regie." sapa Kimmy.
Regie tersenyum lebar menundukkan kepalanya dengan sopan. Ia juga bertanya soal keadaannya setelah pulang dari rumah sakit.
Kimmy menjawab dengan baik sampai-sampai tak sadar jika antriannya sudah menyusut. Regie inisiatif untuk duduk bersama Kimmy.
Tak lupa menyapa kembali saat Kimmy sudah memesan makanan yang ia minati. Terlihat gemas di mata Regie, dia hampir tertabrak oleh Nachia saat menuju ke tempat Kimmy berada.
