keempat gadis melawan tantangan hidup mereka semua dengan keyakinan kebersamaan bersama. Mereka rela melakukan semua hal demi keinginan mereka sendiri.
"Dunia memang tidak adil."
gass baca aja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
16.00
Kimmy merasa lelah dan ngantuk setelah meminum obat resep dari dokter. Ia mencoba merebahkan tubuhnya di kasurnya. Firasatnya tidak enak, dia slalu gelisah keringat dingin terus menerus. Mama Kimmy memasuki kamar anaknya menanyakan keadaan Kimmy karena ia melihat gelisah terus.
"Kenapa sakit? Atau ada apa?"
Kimmy menggelengkan kepalanya tak ada apa-apa, ia hanya memikirkan Regie saja. Mencoba menghubungi tapi tak ada respon hanya centang satu yang terpampang di ruang chat mereka.
Ia mengambil earphone pemberian Regie agar segera tidur. Masih tak mempan ia memutuskan untuk memberitahu Nala soal kegelisahan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menghela nafas panjang nan berat Kimmy memikirkan Regie diluar batasnya. Jarang sekali memikirkan sesuatu dia memilih mencari udara segar di balkon kamarnya.
Menghirup, merasakan, dan menghayati tak dirasa air mata Kimmy jatuh menetes mengalir di pipinya.
Sakit sekali mengingat saat dirinya koma di rumah sakit karena mengalami pendarahan pada kepalanya. Saat itu ekonomi keluarganya masih berantakan belum teratur. Kimmy menahan semua agar baik-baik saja demi keuangan keluarganya kembali baik.
"Kenapa aku harus memiliki penyakit seperti ini."
Matanya seperti terkena sengatan lebah. Menutup mukanya termenung dalam kesedihannya. Dia merasa kurang sempurna di orang lain. Tapi sebaliknya Nala tidak ia mencoba hal baru melupakan penyakit yang ia derita sejak kecil.
"Tuhan kenapa aku harus punya penyakit ini apa salah ku." tangis Kimmy.
Suara tangisan Kimmy terdengar orang tuanya di lantai bawah. Orang tuanya juga ikut merasa sedih. Merasa kurang baik dalam mendidik dan merawat seorang anak saja satu anak saja.
