Jantung Namira masih saja berdetak kencang. Padahal Levin sudah pergi tiga puluh menit yang lalu. Dan Namira pun sudah kembali ke kamarnya sendiri.
Beras yang tadi dibelinya masih tergeletak di atas meja. Gadis itu justru asyik melamun di atas kasur.
Semua perlakuan Levin begitu tiba-tiba. Tidak ada rasa terpikir darinya jika Levin akan bertindak seperti tadi.
Apalagi dia masih tergolong sangat baru di rumah sakit Permata. Bahkan para perawat saja belum Namira hafal namanya satu per satu. Bagaimana bisa seorang dokter seperti Levin bisa mendekatinya?
Getaran ponsel membuat Namira sadar dari lamunannya. Rupanya pesan dari Levin.
+62182903xxx
-save no saya, Levin.Namira memilih mengacuhkan pesan tersebut. Saat ini dirinya tak memiliki keberanian untuk menyimpan nomor tersebut. Apalagi memanggil dengan panggilan Levin seperti kemauan dokter itu.
Namira sudah terbiasa memanggilnya dokter Ezra. Seperti rekan yang lain.
+62182903xxx
- Kamu sedang apa?Tanpa sadar Namira melempar ponselnya ke sisi kanan ranjang. Kenapa pesan itu kembali masuk? Bukankah Namira sudah mengabaikannya?
Segera Namira mematikan ponselnya agar pesan dari Levin tidak kembali masuk.
Levin uring-uringan!
Sudah pukul 8 malam akan tetapi pesan yang dikirimkan ke Namira belum saja terkirim. Ada apa sebenarnya? Apa terjadi sesuatu?
Bahkan kini rasa lapar Levin telah hilang tergantikan rasa khawatir.
Sudah berulang kali dia mencoba menghubungi nomor gadis itu. Namun hanya suara operator yang menjawab panggilannya.
Mau kembali ke tempat Kos Namira namun urung dilakukan. Pasti sesampainya disana, gerbang kos sudah tertutup akibat terlalu malam.
Ponsel Levin berdering. Lelaki itu dengan semangat melihat ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKALA JATUH CINTA
ChickLitMenceritakan tentang perjalanan cinta seorang Dokter Spesialis Kandungan bernama Levin Ezra yang mencintai salah satu karyawan baru di tempat rumah sakitnya bekerja. Levin yang memang dari lahir belum pernah menjalin asmara itu, kebingungan untuk m...