CH 1 (R+15)

898 42 15
                                    

Jo Ja-Hyun, pria jenius dalam hal akademis, berkepribadian baik, memiliki banyak teman, di didik dan dibesarkan dengan keras oleh kedua orang tuanya membuatnya sempurna di segala sisi, tidak pernah sekalipun dia keluar dari lingkaran yang dibuatnya.

" Hei kasim! Mengapa kau begitu serius dipagi hari, apa yang sedang kau baca? "
Seorang pria berkumis merangkulnya tatkala melihatnya fokus pada suatu hal.
" Ah sial! Mataku!!! "
" Apa-apaan angka-angka itu!! "

" ? "

" Hei mengapa kau membuat keributan dipagi hari " Seorang pria bernama Minwoo menghampirinya lalu melihat apa yang sudah membuatnya menjadi gaduh.
" Apa-apaan bajingan! Argh!! Mataku sakit setelah melihatnya! "

" Hari ini akan diberikan latihan soal matematika, aku berlatih "

" Aku tidak peduli! Jangan berlatih di depanku! " Hannam menimpali.

" Kau yang menghampiriku. "

" Apa itu sulit? " Minwoo bertanya padanya.

" Tid "

" Bohong! Jawab yang benar! " Hannam memotongnya.

" ... Sedikit sulit "

Minwoo menghela nafas.
" Jika menurutmu sulit, apalagi menurutku "

" Hei bung, kau akan menyerah begitu saja? Berusahalah "

" Aku dinasihati oleh seseorang yang lebih bodoh dariku. "

" Aku tidak bodoh!! "

" Lalu apa? " Jahyun menimpali.

" Aku hanya malas "

" Apa bedanya? "

" Jelas itu berbeda! Jika aku tidak malas tentu aku akan bisa mengerjakan soal- soal sepele seperti itu "

" Lalu kapan kau tidak akan tidak malas? "

" Oh. Masalahnya aku sudah menyerah untuk menjadi tidak malas "

" ... "

Bel sekolah berbunyi, membuat mereka kembali pada tempat duduknya masing-masing. Tak lama seorang guru memasuki kelas diikuti seorang pria berambut pirang di belakangnya.

Guru itu mempersilakan kepada siswa baru yang dibawanya untuk memperkenalkan dirinya. Dia menurut, memberitahu dirinya bernama Owen Knight dan dia berasal dari Manchester, England. Dia memperkenalkan dirinya dalam bahasa Inggris.

Wajahnya yang diukir dengan baik oleh Tuhan, badannya yang proporsional lalu kharismatik yang dimilikinya. Semua orang setuju, dia adalah ciptaan terbaik.

Selesai memperkenalkan diri, dia segera berjalan menuju salah satu kursi yang kosong lalu meletakkan tubuhnya.

Semua siswa ricuh saat melihatnya.

" Dia sangat tinggi "

" Oh, lihat wajahnya "

" Wahh.. Dia sangat tampan "

" Hei! Aku jauh lebih tampan! " Hannam kesal saat Yunha berkomentar tentangnya.

" Tutup mulutmu. "

" Bukankah dia keren? Menurutmu berapa tinggi badannya? " Minwoo bertanya padanya.

" Sialan! Aku tidak tahu dan tidak peduli. Lagipula aku tidak akan berteman dengannya " Hannam menjawab.

" Apa? Kenapa? "

" Aku tidak bisa berbahasa Inggris "

" ... "

" Owen Knight! Bukankah dia Owen Knight yang itu?! "

You'll Find A Way | Owen × Jahyun | WindbreakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang