Amukan pangeran itu benar-benar membuatnya tidak tahu Siapa yang ada di hadapannya saat ini.
"LO DIAM...LO NGGAK ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA MASALAH KITA..!!!"
"GUE JUGA BERHAK ATAS SEMUA JENIS MANUSIA DISEKOLAH INI .... EMANG LO SIAPA BISA BULLY DAN MAIN HAJAR ORANGSEMBARANGAN...!!! GUE MASIH PUNYAi... BUKAN ORANG SEPERTI LO... LU COWOK..?? LO SEHARUSNYA BISA JADI PEMIMPIN BUAT ADIK LO DAN BISA MENYELESAIKAN MASALAH INI DENGAN BAIK-BAIK JUGA..!!"
Bughhh
Bughhh
Bughhh
Ketiga bogeman tersebut dilayangkan di wajah Rayan..
"BACOT DOANG LO... GUE NGGAK MINTA APA-APA KE ELO.. GUE CUMA MINTA LO DIAM DAN NGGAK USAH IKUT CAMPUR SAMA MASALAH GUE DAN REELIND"tegas gala dengan suara meninggi
Setelah meraih kerah Rayyan ia pun tidak punya waktu lagi untuk meladeninya dan pergi menyusul Reelind.
"Makasih udah bantu reelind..."
"Nggak apa-apa... cowok yang tadi mana"tanya pangeran Gala cemas
"Maaf pangeran.. saya tadi langsung mengambil ingatannya saat mendengar ree berbincang dengan temannya.." ujar axella selaku penjaga reelind
"Saya dan Zoe sudah membantu axella penuh dalam pendetailan ingatannya dan ternyata baru kali ini dia mendengar hal itu ya begitu familiar dengan hal itu karena sering meneliti 1 - 2 ataupun lebih artikel tentang RADEN BINTANG TENGGARA yang dulunya menjadi Raden dan manusia biasa yang terkenal di dunia....karena itu ia gagal mencapai tujuannya karena terlalu fokus akan hal-hal duniawi ia pun terjebak di dimensi Alfa sebagai tahanan dan tidak bisa kembali lagi di dunia sebagai orang terkenal..." Jelas cysara
"Raden Bintang Tenggara..???"batin gala
Kami bertiga menjamin akan keselamatan Putri aldara Maheswari..."ujar zoe
Ketiga siswi-siswi tersebut pun menundukkan kepala mereka di hadapan Gala
"Saya sangat berterima kasih untuk itu sekarang kalian bisa kembali ke kelas masing-masing.."
"Makasih...." ujar Reelind sambil melangkahkan kakinya 2 sampai 3 langkah
"Jaga diri lo kalau ada apa-apa langsung ke gua aja.."
Kata itu terucap dari pangeran Gala...kakaknya Reelind hanya bisa pergi dan meninggalkannya sendiri.
🍁
Pemuda tersebut menendang kursi reelind yang bertepatan di depan mejanya tanpa aba-aba. "udah selesai gunain kekuasaannya..."
"Kekuasaan apaan coba... gue nggak lagi suka debat.. jadi please.. kalau lo mau gue punya waktu saat istirahat..gur ladeni.. Bu Novi lagi ngajar.."
Pemuda tersebut rasanya semakin kesal ia menendang kembali kursi reelind kedua kalinya walaupun terdengar berisik namun situasi masih bisa terkendalikan.... "Gue mau penjelasannya sekarang.."
Perkataan tersebut membuat siswa-siswi di kelas itu memandang Rayan dan Reelind
"Coba jelasin ke gue sekarang..!!"
Perempuan itu semakin kesal dengan perlakuan pemuda itu lalu ia pun mengambil tindakan dengan berdiri..ia marah walaupun sadar akan adanya guru yang mengajar di depan kelas.
"Lo nggak berhak atas masalah gue..." tegasnya
"Tapi gue juga punya hak untuk membantu masalah korban dari lo..."
"Jadi lo nuduh gue sebagai pelaku..??"
"NGGAK USAH SOK TAHU MASALAH HUKUM KALAU LO NGGAK TAHU CARA BERTANGGUNG JAWAB YANG BENAR BELA AJA DIRI LO SAMA ABANG LO TERUS SAMPAI LO PUAS DAN SADAR KALAU LO DAN KAKAK TERCINTA LO ITU PELAKU ADALAH PELAKUNYA...!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Alfa
FantasyPulang sekolah Raline bersama kakaknya singgah di coffee shop tak jauh dari sekolah waktu yang bagus untuk menanyakan sesuatu pada gala. "Kak Gala..." panggil ree sambil mengamati kakaknya yang makan cemilan." kata bunda Kak gala nggak pernah Nerim...