Pencurian Putri

3 1 0
                                        

Beberapa les berikutnya reelind  bangun dan hendak permisi untuk ke toilet rambutnya acak-acakan bukannya membuat Reelind berantakan malah membuat aura wajahnya tanpa imut wajahnya bening putih susu dan rautan cemberut menambah keimutan lekukan wajahnya.

"Lo mau ke mana?" tanya aksa sambil meraih salah satu tangan ree

"AWAN..!!!" bentak ree sehingga aksa pun melepaskan genggamannya. 

"mau ke mana reelind ?" tanya bu nella

"Ke toilet Bu" jawab reelind

Sesaat ingin keluar kelas tubuhnya reelind akan ingin jatuh. Rayan yang duduk di kursi paling belakang langsung gercep meraih tubuh ree yang jatuh pingsan.

"REELINDDDD...!!"

Semua pun murid-murid panik.

Rayan menggotong Reelind membawanya ke ruang UKS.

15 menit kemudian reelind terbangun. "Lo siapa?" tanya Reelind sambil mengucek matanya

"Gua Rayan..!" jawab Rayan

"Si kulkas?" tanya Ree

"Lo bilang apa?"

"Beruang kutub..."

"Dasar kecoa..."

"Beruang kutub..."

"Kecoak  lebih kecil kali.. bisa Gue injak..!"ujar Rayan

"Daripada Lo modal besar badan doang nggak berani kan lo natap gue..!" balas reelind seakan menantang Rayyan

"Siapa bilang gue nggak bisa natap lo?"

Tantangan tersebut diterima oleh Rayyan dan siap menatap reelind hingga beberapa detik.

Yang awalnya terpikat reelind pun sadar. "woiiiiii.... modus lo ya..!!"

"Modus gimananya? Lo yang nantangin gue.."

Suasana keduanya semakin canggung. "Lo belum makan kan kemarin malam?" tanya Rayan

"Kok lo tahu..??....stalking-in gue ya?"

"Siapa yang stalking in lo...semalam lo kan drama nangis-nangis..yah fix lah gue tahu kalau lo nggak bakalan mau makan... cewek kan suka gitu.."

Tiba-tiba Vira masuk dan membawa bubur buat Reelind. "Ups sorry... gue ganggu ya...ini gue bawa bubur ayam buat lo terus Bu nella bilang lo bantuin reelind ya...lo suapin reelind..!!"

"Kenapa jadi gue?" tanya Rayan

"Mana gue tahu.."jawab Vira

"Lo kan udah ada di sini.. Lo aja gih.."

"Gue gue nggak bisa Rayan...kami lagi ada praktek di lab 3 IPA..!!! emang Lo nggak mau bantuin Reelind makan??"

Rayyan yang tersudut pun mengiyakan hal tersebut. "I....i... iyahh Gue mau kok." balas Rayy

"Gue duluan ya.." ujar Vira kemudian pergi.

Rayy yang entah mengapa agak canggung dengan Reelind tapi masih bisa menyuapi relin. "Lain kali jangan ngerepotin orang ya... gue bukan budak lo!!"

"Gue  ngerti kok... bukannya lo yang mau bantuin gue?"

Dari sudut sana ada Audi yang datang hendak memanggil rayy yang  asik menyuapi reelind . Reelind  yang mengetahui hal tersebut pura-pura mual.

"Yaelah Ree...ree..."

Rayy pun segera menopang relin untuk minum. "Nih minum....  Lain kali bilang bilang bilang kalau mau muntah jangan di sini ntar  gue juga yang repot.."

Dimensi Alfa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang