🍁
"Yang penting bukan lo yang nyuruh preman buat ganggu Arya..!". Audi menggenggam tangan Rayyan
"Akhhhhh..! Tapi gue masih kesel Audy... Kamu tahu nggak.. gue dikerumuni sama si aksa brengsek itu..dan Reelind? Bocah itu payah banget.. bisa percaya semudah itu!", tukas Rayyan
"Reelind..ree..lagi?"
Rayyan bingung dengan ucapan Audi. "Enggak Audi.. maksud gue..",
Audi menyela. "Reelind kan sayang sama Arya.. lu juga tahu kan kedekatan mereka berdua.. atau lo nggak mau image lo buruk depan reelind?", tanya Audy penasaran
"Audi.. gue milih lo! Lu tahu kan, selain lo dan gue, nggak ada lagi keturunan dimensi Alfa di bumi"
Setelahnya, makhluk perempuan datang di arah meja operator penjagaan perpustakaan
"Permisi..", ujar perempuan itu dengan menerbitkan senyum di wajahnya
"Maaf mengganggu.. Gue mau pinjam buku latihan biologi semester 2..", urainya
Dan setelahnya, perempuan itu menyerahkan kartu peminjaman
Audi pun mengotak-atik kartu peminjaman dan menuliskan beberapa identitas peminjaman di komputer di hadapannya.
"Tunggu di sini, gue cari dulu..", ujar Audi ketus
Reelind hanya bisa mengangguk dan memilih duduk di meja baca di ruangan perpustakaan.
"Nggak di taman.. nggak di perpustakaan.. semua aja dijadikan tempat pacaran..", batin perempuan itu
Ia pun melirik Rayan yang memainkan pita milik Audy. "Ternyata Rayan bisa sesayang itu ke Audi..", gumam nya
Pintu perpustakaan kembali terbuka.. seorang pemuda datang dan memasuki perpustakaan menuju ke arah Rayyan
"Reelind mana? Dia tadi ke sini.. katanya mau minjam buku",
Tanpa berneko-neko Rayyan menunjuk ke arah reelind yang duduk di arah sudut perpustakaan. "Gue mau ingatin.. jangan buat keributan..!"
"Lebay lu..". Aksa pun meninggalkan Rayyan dan menemui reelind
"Reelind..". Laki-laki itu kemudian mengelus kepala reelind. "Lo lagi ngapain?"
Sontak saja reelind berdiri dan menghempaskan tangan Aksa. "Jauhkan tangan kotor loh dari kepala gue..! Najis tau nggak..!!", timpal reelind
Aksa meraih tangan reelind. "Apaan sih ree.. lo kenapa?",
Reelind meraih kerah Aksa. "Jangan kira, karena gue udah belain lu di depan Rayyan.. lo udah menang..!!", tangkas reelind
"Widih.. udah mulai berani nih..". Aksa mencengkram tangan reelind. "Padahal kita tadi baik-baik aja, pada keributan.. terus.. kenapa sekarang lo jadi benci ini ke gue..!", murka aksa
"Lepasin tangan Gue, atau lo mau gue teriakin.. dan bocorin kalau lo yang sebenarnya nyuruh preman buat ngeroyok Arya.!!"
"Tunggu-tunggu... Kok dia tahu.. bukannya gue udah periksa semua CCTV di area TKP..!! Di sana sepi woiiii... Negara CCTV di area itu sama sekali.. masa iya, mesin kecil pendeteksi CCTV yang gue beli di California dengan harga miliaran di nipu gue?", batin Arya
Reelind marah dan mulai emosi. "AIRAWAN ALFREZO ADHYAKSA..!! Lepasin tangan Gue..!"
Rayyan datang Dan di saat itu juga Aksa melepas tangan reelind
Rayan meletakkan satu buku di meja reelind. "Nih buku loh..!". Dan setelahnya Rayan menatap sini keduanya
"Audi lagi jaga perpustakaan, jadi siapapun yang buat keributan di sini.. gue punya hak untuk mengusir orang tersebut..!",ketus rayy
![](https://img.wattpad.com/cover/368214691-288-k564514.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Alfa
FantastikPulang sekolah Raline bersama kakaknya singgah di coffee shop tak jauh dari sekolah waktu yang bagus untuk menanyakan sesuatu pada gala. "Kak Gala..." panggil ree sambil mengamati kakaknya yang makan cemilan." kata bunda Kak gala nggak pernah Nerim...